Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Mandiri yakin program tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) bakal menuai hasil besar di kemudian hari. Dengan potensi siswa di Indonesia yang begitu besar, bukan tidak mungkin bakal menggendutkan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri.
“Misalnya satu juta siswa dalam 3 tahun per siswa bisa nabung Rp 1 juta, maka jumlahnya sudah satu triliun, ini prediksi kasar, bisa lebih,” ujar Hery Gunardi Director of Consumer Banking Bank Mandiri, Rabu (16/9).
Menurutnya, Mandiri melihat edukasi siswa sejak dini untuk gemar menabung ini bisa memperoleh benefit atau keuntungan yang lebih besar baik bagi siswa maupun bagi bank di kemudian hari.
Selain itu, keuntungan dari program ini tidak hanya memupuk DPK saja, tapi juga untuk menggerakkan program cashless society.
Setelah peluncuran tabungan Simpel di Jabodetabek, Mandiri akan menyasar beberapa kota lain di Jawa dan luar Jawa seperti Surabaya, Medan, dan Bandung.
Bank Mandiri menargetkan akan ada 15.000 siswa yang bergabung dengan program Simpel ini. Saat ini jumlah siswa yang sudah bergabung adalah sebesar 5.000 siswa dari 63 sekolah, yang terdiri dari 27 SD, 35 SMP dan 1 SMA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News