kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank Mandiri akan memberi keringanan debitur korban bencana Palu dan Donggala


Selasa, 02 Oktober 2018 / 17:25 WIB
Bank Mandiri akan memberi keringanan debitur korban bencana Palu dan Donggala
ILUSTRASI. Kapal Sabuk Nusantara 39 terdampar ke daratan akibat tsunami di Donggala


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk akan memberikan keringanan ke nasabah yang menjadi korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Saat ini, Bank Mandiri tengah mendata dan mengkaji debitur yang terdampak bencana.

Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas, pihaknya akan melakukan restrukturisasi atau memberikan keringanan agar nasabah yang tertimpa musibah tidak keberatan membayar kewajibannya.

Apalagi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memiliki ketentuan perlakuan khusus bagi debitur yang terkena dampak musibah bencana alam. Hal itu mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 45/POJK.03/2017 tentang Perlakuan Khusus Terhadap Kredit atau Pembiayaan Bank Bagi Daerah Tertentu di Indonesia yang Terkena Bencana Alam. Sebelumnya, pemberian keringanan juga dilakukan Bank Mandiri bagi nasabah yang terdampak bencana gempa di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Kami menyadari, saat ini cash flow nasabah pasti terganggu sehingga kami mempertimbangkan untuk membantu meringankan, tentunya dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan menyesuaikan dengan ketentuan regulator. Dan untuk memberikan perlakuan khusus, Bank Mandiri terus melakukan pendataan dan pengkajian terhadap nasabah-nasabah tersebut,” kata Rohan dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (2/10).

Bank Mandiri sendiri di wilayah Palu dan Donggala memiliki tujuh kantor cabang yang didukung lebih dari 70 ATM. Pasca gempa dan tsunami, Pada 1 Oktober 2018, Bank Mandiri mengoperasikan kantor cabang Sam Ratulangi dan enam unit ATM di Palu, Sulawesi Tengah.

Pembukaan operasional cabang ini untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan masyarakat pasca terjadinya bencana gempa dan tsunami. Bank Mandiri juga secara bertahap menerjunkan relawan untuk mendukung tanggap darurat bencana serta mendukung upaya pemulihan layanan.

"Kami turut berduka atas bencana yang terjadi wilayah Palu dan Donggala, sebagai bagian dari badan usaha milik negara kami akan terus hadir untuk memberikan bantuan penanganan bencana, terutama untuk mengurangi kesulitan masyarakat dalam memperoleh bahan makanan maupun tempat berlindung," tambahnya.

Selain itu, Bank Mandiri juga telah mengirimkan bantuan makanan untuk pengungsi serta 18 unit generator set dan 414 unit emergency lamp untuk memudahkan penyediaan energi listrik dan penerangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×