Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masih memiliki modal yang kuat, meskipun telah membagikan dividen 30% dari laba bersih tahun 2015. Namun, bank pelat merah ini telah melakukan laba ditahan sebesar Rp 11,95 triliun. Mandiri menebar dividen sebesar Rp 6,10 triliun atau Rp 261,44 per lembar saham.
“Kami masih memiliki rasio kecukupan modal atau capital adequay ratio (CAR) sebesar 20% setelah membagikan dividen 30%,” kata Direktur Utama terpilih Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Senin (21/3).
Dia menambahkan, penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas dalam mengembangkan bisnis ke depan.
Kartika menambahkan, Mandiri akan memiliki rasio CAR sebesar 20% di tahun 2016 setelah perusahaan melakukan revaluasi aset sebesar Rp 27 triliun.
Adapun, rasio modal Mandiri akan mencapai Rp 138 triliun-Rp 140 triliun di tahun 2016 dari posisi modal sebesar Rp 107,38 triliun (bank only) dan Rp 115,83 triliun (konsolidasi) per Desember 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News