Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menargetkan transaksi uang elektronik (e-money) pada semester I 2017 sebesar 230 juta transaksi. Angka tersebut naik 38% secara tahunan.
Kenaikan ini salah satunya bakal disokong momen Lebaran dan program interkoneksi uang elektronik.
VP Group Head Electronic Banking Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji mengatakan, dengan kenaikan transaksi ini, ditargetkan pada akhir semester I 2017, nominal transaksi akan naik 64% yoy menjadi Rp 2,7 triliun.
“Bank Mandiri memastikan kesiapan infrastruktur seperti jaringan dan kondisi sarana transaksi,” ujar Rahmat, (15/3).
Sarana transaksi ini terdiri dari e-payment di gardu tol terutama ruas utama jalur mudik diantaranya Jakarta Cikampek, Purbaleunyi, dan Palimanan. Selain itu, Mandiri akan memastikan, jaringan isi ulang kartu Mandiri e-money sebanyak 60.000 outlet akan turut mendukung kemudahan masyarakat dalam melakukan isi ulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News