kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bank Mandiri (BMRI) tebar dividen Rp 16,5 triliun dari laba bersih tahun 2019


Rabu, 19 Februari 2020 / 17:31 WIB
Bank Mandiri (BMRI) tebar dividen Rp 16,5 triliun dari laba bersih tahun 2019
Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar (tengah) saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (19/2).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 60% dari laba bersih tahun 2019 Rp 27,5 triliun. Total dividen yang ditebar bank pelat merah ini mencapai Rp 16,5 triliun.

Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (19/2).

Baca Juga: BRI tebar dividen Rp 20,6 triliun, negara dapat berapa?

“Penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas perseroan dalam mengembangkan bisnis dan memenuhi ketentuan terbaru regulator, serta sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya, sementara sisa 40% dari laba bersih 2019 akan digunakan sebagai laba ditahan,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar kepada media di Jakarta Rabu (19/2).

Sepanjang tahun 2019, Bank Mandiri membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 27,5 triliun, meningkat 9,9% secara tahunan (year on year/yoy). Perolehan laba bersih tersebut didorong oleh pertumbuhan kredit konsolidasi yang sebesar 10,7% yoy mencapai Rp 907,5 triliun.

Rasio dividen tersebut meningkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2018, Bank Mandiri hanya membagikan dividen tunai sebesar 45% dari laba bersihnya Rp 25 triliun atau senilai Rp 11,25 triliun. Sisa 55% laba senilai Rp 13,75 triliun masuk saldo laba ditahan.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×