kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,24   0,81   0.09%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri dan Bank DBS Salurkan Kredit Hijau US$ 33 Juta ke TBS Energi Utama


Senin, 11 September 2023 / 18:52 WIB
Bank Mandiri dan Bank DBS Salurkan Kredit Hijau US$ 33 Juta ke TBS Energi Utama
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati bersama Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk Dicky Yordan dan Direktur Institutional Banking Bank DBS Indonesia Kunardy Lie di Jakarta, Senin (11/9).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dan PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) menyalurkan kredit senilai US$ 33 juta kepada PT TBS Energi Utama Tbk. Kerjasama ketiga perusahaan ini ditandai dengan penandatanganan MoU di Hotel Four Season Jakarta, Senin (11/9).

Porsi kredit yang disalurkan oleh masing-masing bank yakni sebesar 50:50, dimana Bank Mandirisebesar US$ 14,21 juta dan sisanya disalurkan oleh Bank DBS.

Dana tersebut nantinya digunakan TBS untuk mengakuisisi Asia Medical Enviro Services (AMES), sebuah perusahaan pionir dan terbesar yang berfokus pada penyediaan layanan limbah medis di Singapura.

Hadir dalam seremoni club deal tersebut adalah Dicky Yordan (Presiden Direktur TBS), Susana Indah K. Indriati (Direktur Corporate Banking Bank Mandiri), dan Kunardy Darma Lie (Direktur Bank DBS Indonesia) dalam rangka mendukung TBS mencapai target netral karbon tahun 2030.

Baca Juga: Genjot Investasi Asing, BMRI Rangkul Anggota CAIBA

Sebagai perusahaan energi terintegrasi yang berpusat pada keberlanjutan (sustainability), TBS memiliki layanan di sektor listrik, pertambangan, perkebunan, kendaraan listrik dan energi terbarukan.

Dalam operasional bisnisnya, TBS, Bank Mandiri, dan Bank DBS Indonesia memiliki komitmen yang serupa, yakni berfokus untuk mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada transisi energi yang lebih hijau.

Dicky Yordan, Presiden Direktur TBS mengatakan, strategi perusahaan untuk mengakuisisi AMES merupakan sebuah langkah konkrit dan mengukuhkan komitmen kami untuk berkontribusi pada keberlanjutan, dan bagaimana TBS dapat secara signifikan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan seiring dengan tujuan Towards a Better Society 2030 (TBS2030).

TBS juga akan melanjutkan berinvestasi di infrastruktur yang berkelanjutan, terbarukan seperti tata kelola sampah medis dan kendaraan listrik.

"Kami senang berkolaborasi dengan Bank Mandiri dan Bank DBS Indonesia, dan berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi positif pada Indonesia yang lebih berkelanjutan," kata Dicky saat ditemui di Jakarta, Senin (11/9).

Sementara Bank Mandiri sebagai Wholesale Banking terbesar di Indonesia dan Market Leader ESG di Indonesia, memiliki aspirasi untuk berperan aktif dalam mendukung tercapainya target keberlanjutan nasional dengan visi "Becoming Indonesia's Sustainability Champion for a Better Future”.

Komitmen kuat ini diwujudkan melalui penyaluran Sustainable Financing yang telah mencapai sekitar 25% dari total kredit bank wide per Juni 2023. Bahkan khusus untuk green portofolio, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp115 triliun atau > 30% dari total Green Portfolio Indonesia, yang menjadikan bank pelat merah itu sebagai market leader di sisi penyaluran green portfolio.

Baca Juga: Jalan Perbankan Mengejar Target Porsi Kredit UMKM Masih Panjang

Susana Indah K. Indriati, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, menjelaskan peran industri keuangan sangat penting dalam mengakselerasi transisi bisnis menuju praktik yang lebih ramah lingkungan.

"Dengan customer base yang luas, Bank Mandiri terus memberikan dukungan penuh kepada nasabah dan menjadi bagian dari perjalanan transisi ke ekonomi rendah karbon, serta berupaya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," kata Susana.

Kunardy Lie, Direktur Bank DBS Indonesia juga mengatakan komitmen yang kuat Bank DBS untuk mendukung nasabah di setiap langkahnya, tidak hanya dalam peningkatan bisnis, namun sekaligus memainkan peran untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.

"Misi kami menjadi Best Bank for a Better World yang diaplikasikan melalui tiga pilar kerja keberlanjutan, yakni Responsible Banking, Responsible Business Practice, dan Impact Beyond Banking, merupakan bukti penting bahwa agenda keberlanjutan terjahit di setiap daya dan upaya kerja kami," kata Kunardy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×