Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk terus mendorong penambahan agen laku pandai. Hingga Juni 2020, bank pelat merah ini telah memiliki 120.000 agen yang terdiri dari 110.000 agen individu dan 10.000 agen badan usaha.
Rully Setiawan, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, jumlah tersebut meningkat lebih dari 90.000 dibandingkan akhir Desember 2019. "Hingga akhir tahun, penambahan agen laku pandai Bank Mandiri hingga mencapai 140.000 agen," katanya pada Kontan.co.id, Rabu (12/8).
Baca Juga: Penghimpunan dana murah BRI lewat agen laku pandai naik 79% di tengah pandemi
Ia bilang, perekrutan agen laku pandai Bank Mandiri diutamakan dari debitur Bank Mandiri, khususnya debitur mikro yang memiliki usaha kelontong, pulsa, dan lain-lain. Hal ini sekaligus sebagai upaya menambah pemasukan debitur di tengah Pandemi dengan menjadikannya agen mandiri dan mendapatkan pendapatan dari komisi agen atas transaksi yang dilakukan.
Secara kinerja, lanjut Rully, agen laku pandai menunjukkan kinerja yang sangat baik hal ini terlihat dari jumlah maupun volume transaksi yang terus meningkat. Untuk referal rekening tabungan, hingga Juni 2020 tercatat telah di referalkan pembukaan rekening tabungan lebih dari 600.000 rekening dengan dana murah lebih dari Rp 2,3 triliun.
Sementara untuk referral kredit agen Mandiri baru mulai pengembangan secara terbatas di beberapa wilayah dimana total calon debiturnya sudah mencapai 600 dengan nilai kredit Rp 10 miliar lebih.
Baca Juga: Obligasi Bank BTN (BBTN) tahap I tahun 2020 memberi bunga hingga 8,4%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News