Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi mencapai persyaratan penyaluran kredit ke sektor produktif terutama kredit mikro dan UKM setidaknya 20% dari total kredit perbankan, PT Bank Mandiri Tbk memiliki strategi tersendiri. Bank dengan sandi saham BMRI ini menggandeng Amartha Mikro Fintek (Amartha) dan PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks).
“Bank Mandiri akan memanfaatkan sinergi dengan Amartha dan KoinWorks untuk memperkuat penetrasi pembiayaan hingga ke kelompok-kelompok usaha yang masih belum bisa dijangkau atau unbanked. Sebab struktur usaha dan arus kas yang masih belum memenuhi syarat bank konvensional,” kata Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (27/8).
Dalam kerjasama ini, Amartha dan KoinWorks akan mereferensikan mitra UMKM yang sesuai dengan kriteria kepada Bank Mandiri. Selanjutnya, Bank Mandiri akan menentukan mitra UMKM mana yang dapat memperoleh fasilitas kredit.
Sehingga portofolio kredit tersebut nantinya akan masuk ke catatan kredit Mandiri. Selanjutnya hasil seleksi dari Amartha dan KoinWorks diharapkan dapat membantu Bank Mandiri meminimalisir peluang terjadinya non-performing loan di kemudian hari.
Bank Mandiri menyiapkan dana Rp 100 miliar untuk Koinworks dan Rp 50 miliar bagi Amartha pada tahap awal. Namun Donsuwan bilang bila model bisnis ini berhasil maka Mandiri akan menambah jumlah dana tersebut.
Per Juli 2018, penyaluran kredit mikro produktif Bank Mandiri telah mencapai Rp 35 triliun, sedangkan kredit UKM Bank Mandiri pada periode yang sama sebesar Rp52 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News