Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - PT Bank Mandiri Tbk mengklaim suku bunga kreditnya sudah sesuai arahan pemerintah yaitu satu digit. Suku bunga satu digit ini jika dihitung rata-rata semua sektor atau accross the board.
Menurut Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri suku bunga kredit bank berkode BMRI ini sudah 9% secara accross the board.
"Namun ada beberapa segmen kredit yang suku bunganya masih belum satu satu digit misalnya mikro dan konsumsi," ujar Rohan, Rabu (6/9).
Sebelum memberikan bunga kredit satu digit ke debitur tertentu Mandiri mempunyai beberapa pertimbangan. Salah satunya risiko kredit dan kerjasama bisnis lebih lanjut yang bisa dibangun.
Berdasarkan data SBDK (suku bunga dasar kredit) Bank Mandiri Juli 2017, tercatat kredit mikro dan konsumsi memang masih dua digit.
Bunga kredit mikro Mandiri per Juli 2017 sebesar 18,75% sedangkan kredit konsumsi untuk KPR dan non KPR masing-masing sebesar 10,25% dan 12,25%.
Tardi, Direktur Ritel dan Mikro Bank Mandiri bilang pada kuartal 3 2017 ini bank akan memangkas suku bunga kredit ritel dan konsumsi.
"Agustus atau September 2017 nanti kami akan memangkas bunga kredit ritel sebesar 25bps," ujar Tardi, Rabu (6/9).
Dengan penurunan bunga kredit ritel ini diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan kredit Mandiri disektor ini. Hal ini karena secara umum kredit kendaraan bermotor dan KPR masih belum cukup kencang.
Sebagai gambaran saat ini bunga kredit KPR Mandiri berkisar antara 6%-6.75%. Untuk bunga kredit Multiguna tercatat sebesar 8,5%.
Tekait apakah penurunan bunga kredit ini akan berpengaruh ke margin Bank Mandiri, Rohan bilang hal ini sudah diantisipasi sebelumya. Yaitu dengan mencari alternatif sumber pendapatan lain dan meningkatkan dana murah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
