kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri: NPL bisa dijaga 3,4%-3,6% tahun ini, asalkan...


Kamis, 20 Agustus 2020 / 15:05 WIB
Bank Mandiri: NPL bisa dijaga 3,4%-3,6% tahun ini, asalkan...
ILUSTRASI. Nasabah mencoba salah satu aplikasi digital Bank Mandiri di sela peresmian pengoperasian Kantor Cabang Pembantu (KCP) Menara Astra


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk hingga semester I 2020 lalu mencatatkan realisasi non performing loan (NPL) sebesar 3,28%. Angka tersebut meningkat 70 basis poin (bps) dari periode setahun sebelumnya.

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menjelaskan peningkatan itu juga tak luput dari pengaruh perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19. 

"Ini karena ada sektor-sektor yang terdampak, dan ada juga sektor yang sebelum pandemi sudah terdampak dan terakselerasi pemburukannya," katanya dalam Video Conference di Jakarta, Rabu (19/8). 

Baca Juga: Bank Mandiri: Peluang penurunan suku bunga masih terbuka

Akan tetapi kabar baiknya, menurut Siddik saat ini hampir semua debitur yang terdampak perlambatan ekonomi sudah teridentifikasi. "Kami juga sudah implementasikan action plan," terangnya. 

Menurutnya, apabila kondisi tidak jatuh menjadi lebih buruk maka pihaknya akan bisa menjaga NPL di kisaran 3,4% sampai 3,6% pada akhir tahun. 

Dia juga berharap, dengan kembali membaiknya pertumbuhan ekonomi, di tahun 2021 pihaknya bisa secara gencar menekan laju NPL. 

"Kami harap di awal tahun depan NPL sudah mulai melandai. Sehingga di pertengahan tahun 2021 kita akan lihat perbaikan kualitas kredit," imbuhnya. 

Sebagai tambahan informasi saja, sampai dengan 13 Agustus 2020, perseroan telah melakukan restrukturisasi kepada lebih dari 554 ribu debitur dengan nilai baki debet kredit sebesar Rp 119,3 triliun. Nilai tersebut mencakup 15,8% dari total baki debet Bank Mandiri pada Juni 2020.

Nah, dari total debitur yang direstrukturisasi, ada sekitar 324.000 debitur atau 59% di antaranya adalah debitur SME dan mikro dengan nilai baki debet kredit sebesar Rp 32,6 triliun.

Baca Juga: Begini strategi peningkatan kinerja Bank Mandiri di tahun 2020

Berdasarkan hitung-hitungan Bank Mandiri, sampai akhir tahun pihaknya akan mencatatkan total restrukturisasi sekitar Rp 150 triliun-160 triliun. 

"Setelah itu selesai, kami memperkirakan tidak ada jumlah signifikan untuk direstrukturisasi," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×