Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) optimistis transisi kartu debit berlogo gerbang pembayaran nasional (GPN) bisa selesai dalam tiga tahun ke depan.
Kartika Wirjoatmodjo, Presiden Direktur Bank Mandiri bilang penerbitan kartu debit berlogo GPN masih dalam proses.
"Meskipun ada kartu debit logo GPN, kartu debit dengan logo visa master masih ada," kata Tiko sapaan akrabnya, Senin (30/7). Untuk menyelesaikan transaksi kartu debit menjadi GPN, menurut Tiko memang membutuhkan waktu.
Bank Mandiri memprioritaskan jika transaksi dilakukan di dalam negeri, bank akan memprioritaskan menggunakan empat switching dalam negeri. Bank berlogo BMRI ini menargetkan bisa mencetak 1 juta kartu debit berlogo GPN sampai akhir 2018.
Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga akhir Mei 2018, kartu debit dengan logo GPN sudah tercetak sebanyak 937.000. Dari jumlah tersebut, terdapat 497.000 kartu telah didistribusikan perbankan.
Kartu jenis ini menguntungkan bank maupun nasabah. Seluruh transaksi menggunakan kartu debit berlogo GPN diproses di dalam negeri (routing). Alhasil, biaya MDR akan lebih murah.
Sebelumnya, biaya transaksi MDR mencapai 2,6%–3% per transaksi. Saat ini, biayanya sebesar 1% per transaksi. Tentu, biaya yang murah akan mendorong nasabah bertransaksi menggunakan kartu ketimbang secara tunai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News