Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 7,41 triliun kepada 179.724 debitur pada periode Januari hingga Juli 2016. Realisasi tersebut sekitar 57,1% dari target penyaluran tahun ini sebesar Rp 13 triliun.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto menyampaikan, dari nilai tersebut, KUR sebesar Rp 2,33 triliun diteruskan kepada usaha
mikro, lalu sebesar Rp 5,07 triliun disalurkan kepada usaha ritel, dan sebesar Rp 3,6 miliar ditujukan kepada TKI.
"Secara keseluruhan Bank Mandiri telah menyalurkan KUR dengan total senilai Rp 36,28 triliun kepada 646.670 debitur," katanya dari rilis yang diterima KONTAN, Kamis (8/9).
Berdasarkan sub sektor UKM penerima KUR Mandiri, bidang usaha perdagangan menerima alokasi KUR Bank Mandiri sebesar hampir 75%, lalu diikuti oleh bidang usaha jasa 17% dan selebihnya ke industri pengolahan, perikanan, pertanian dan TKI. Sedangkan secara regional, penyaluran KUR terbesar dilakukan di Provinsi Jawa Timur, yakni sebesar Rp 1,13 triliun.
Sulaiman menuturkan, perusahaan akan memberdayakan seluruh jaringan kantor penyalur KUR Bank Mandiri yang sebanyak 2.454 kantor, yang meliputi 994 cabang mikro, 1.427 unit mikro dan 653 kios mikro di seluruh Indonesia. “Dengan jaringan yang terus kami perluas tersebut, kami optimis dapat mencapai target penyaluran Rp 13 triliun pada tahun ini,” tambahnya.
Di samping perluasan jaringan, Sulaiman menjelaskan, upaya pencapaian target penyaluran KUR juga dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sosialisasi KUR yang diselenggarakan oleh pemerintah antara lain oleh Kementerian Koordinasi Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Keuangan dan BNP2TKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
