kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri salurkan kredit jalan tol Rp 10,94 T


Senin, 21 Juli 2014 / 13:04 WIB
Bank Mandiri salurkan kredit jalan tol Rp 10,94 T
ILUSTRASI. Jadwal keberangkatan dan cara naik KRL Jogja-Solo di akhir pekan, Sabtu-Minggu 18-19 Februari 2023


Reporter: Fahriyadi | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank Mandiri mengklaim telah menyalurkan kredit senilai Rp 10,94 triliun untuk mendukung pembangunan jalan tol hingga Juni 2014. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 4,96 triliun dialokasikan untuk pembangunan empat ruas tol Jabodetabek.

Di mana sebesar Rp 1,48 triliun di alokasikan untuk pembangunan dua ruas tol di wilayah Jawa Barat dan Banten, sebesar Rp1,84 triliun untuk membangun satu ruas tol di Jawa Tengah, Rp 1,17 triliun untuk dua ruas tol di Jawa Timur, dan Rp 445 miliar dialokasikan untuk mendukung pembangunan jalan tol melewati laut di Bali.

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyaluran kredit untuk pembangunan jalan tol ini merupakan salah satu komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pengembangan infrastruktur di tanah air. "Infrastruktur merupakan salah satu komponen utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Untuk itu, kami inginterus meningkatkan peran aktif dalam pengembangan infrastruktur yang salah satunya adalah penyaluran kredit untuk pembangunan jalan tol," kata Budi Sadikin dalam keterangan tertulis, Senin (21/7).

Menurutnya, jalan tol merupakan sarana yang dapat mempercepat arus pergerakan barang dan jasa, sehingga proses perdagangan dapat terlaksana secara efektif dan efisien karena waktu tempuh yang semakin cepat. Dengan begitu, transaksi ekonomi yang terjadi pun dapat bertambah banyak.

Salah satu pembiayaan yang diberikan Bank Mandiri adalah kredit sindikasi bersama Bank DKI senilai Rp 2,149 triliun untuk pembangunan proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) yang dikerjakan oleh PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ).

Pada sindikasi ini, porsi kredit yang disalurkan Bank Mandiri adalah sebesar Rp 1,4 trilin dan Bank DKI sebesar Rp 150 miliar. Kredit non revolving berjangka waktu 15 tahun dengan masa tenggang empat tahun tersebut digunakan untuk pembangunan ruas tol Kebon jeruk – Joglo sepanjang 3,45 kilometer (km) dan ruas Joglo-Ulujami 4,42 km.

Ruas tol tersebut saat ini sudah dapat dilalui kendaraan setelah diresmikan penggunaannya oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, serta disaksikan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi Sadikin dan Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono. Untuk mempercepat transaksi pembayaran tol, pada ruas tol JORR W2 yang dikelola PT Marga Lingkar Jakarta ini, pengguna jalan tol dapat menggunakan kartu e-money Bank Mandiri untuk pembayaran tol.

Kartu e-money Bank Mandiri yang peredarannya telah mencapai lebih dari 4 juta kartu sampai Juni 2014 itu telah digunakan untuk 9.6 juta transaksi pembayaran tol dengan nilai transaksi mencapai Rp 61 miliar. Selain dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di 14 ruas tol di Indonesia, kartu e-money Bank Mandiri juga dapat digunakan untuk membayar parker, membeli tiket Transjakarta, Trans Jogja dan Batik Solo Trans, membeli bahan bakar minyak, restaurant, pembelian di gerai-gerai retail dan arena rekreasi.

“Kami berharap melalui pemberian kredit pembangunan jalan tol dan penyediaan fasilitas pembayaran tol menggunakan kartu e-money Bank Mandiri, mobilisasi masyarakat, barang dan jasa dapat lebih optimal,” ujar Budi Sadikin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×