kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri Sebut Inisiatif DHE Longgarkan LDR Valas Perbankan Hingga 20%


Kamis, 26 Januari 2023 / 13:46 WIB
Bank Mandiri Sebut Inisiatif DHE Longgarkan LDR Valas Perbankan Hingga 20%
ILUSTRASI. LDR valas di Bank Mandiri


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inisiatif kewajiban penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di sistem perbankan akan membuat likuiditas valuta asing (valas) bank melar. Terlebih, regulator menemukan 200 perusahaan yang berpotensi parkirkan DHE sumber daya alam (SDA) mereka di dalam negeri pada tahun 2023.    

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengakui likuiditas valuta asing (valas) perbankan cukup terbantu dengan adanya inisiatif DHE ini. Ia menyebut loan to deposit (LDR) valas perbankan sempat ketat mencapai hingga 100%.  

“Dengan adanya DHE itu sudah turun ke level di bawah 90%, bahkan ada di bawah 80%,” ujar Panji di Jakarta belum lama ini.  

Ia menjelaskan DHE ini memiliki potensi yang cukup besar lantaran neraca perdagangan Indonesia sudah mencapai US$ 45 miliar. Ia menyatakan bila dana itu masuk ke sistem perbankan maka akan sangat membantu likuiditas perbankan.  

Baca Juga: Bakal Tampung DHE Pengekspor, Likuiditas Valas Perbankan Makin Melar

Untuk menarik para eksportir memarkir DHE-nya di dalam negeri, BI sebenarnya telah mengeluarkan instrumen operasi moneter valas yang baru.  Pada 20 Desember 2022, BI mengeluarkan instrumen baru dalam bentuk term deposit (TD) valas yang sering disebut pass on.  

“Bank juga bisa menempatkan dananya di TD valas yang diterbitkan oleh BI setiap hari. Itu bunganya sekitar 3,75% karena kan sovereign juga di level  4,5% seiring The Fed Rate di posisi 4,25%,” jelas Panji.  

Ia mengklaim bunga deposito Bank Mandiri sangat bersaing sehingga memiliki dana pihak ketiga (DPK) valas sekitar US$ 14 miliar. Panji menyebut, jumlah itu berkontribusi sekitar 20% dari total DPK yang berhasil Bank Mandiri himpun.  

 

“Artinya kan memang bank domestik ternyata memiliki daya tarik buat para pemilik dana domestik valas untuk menempatkan dananya  juga di bank domestik,’ papar Panji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×