kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri Segera Buka Cabang Di China


Minggu, 25 Juli 2010 / 20:15 WIB
Bank Mandiri Segera Buka Cabang Di China


Reporter: Roy Franedya | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Niat Bank Mandiri untuk mengembangkan sayapnya di Shanghai, China akan segera terealisasi. Bank Plat merah ini sudah menunggu pembukaan cabang ini sejak tiga tahun yang lalu.

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan pihaknya telah mendengar bahwa Bank Central China Sudah menandatangani nota kesepahaman (Mou) dengan Bank Indonesia tentang pembukaan cabang-cabang bank di China."Kalau ini benar maka kita akan menaikkan status kantor kita yang ada di sana dari kantor perwakilan menjadi kantor cabang di China paling lambat akhir Desember 2010," ujarnya.

Zulkifli bilang pembukaan cabang Mandiri ini adalah salah satu implementasi dari kebijakan Bank Mandiri yang ingin Go Internasional sebagai grup perusahaan." Ini untuk menunjang target kami memiliki market cap terbesar di Indonesia. Kalau di regional atau ASEAN, kita ingin posisi Bank Mandiri sebagai market cap urutan 5 di 2014. Cita-cita lebih jauh lagi kita ingin market cap nomor 3 di 2020," ujarnya. Saat ini Bank Mandiri telah memiliki 7 cabang di luar negeri. Di antaranya, Hong Kong, Singapura, London, Dili, dan Cayman Island.

Selain membuka cabang di Shanghai, China, Bank Mandiri sedang melakukan pembahasan tentang pembukaan cabang di Malaysia. Saat ini Bank Mandiri telah memiliki 6 kantor cabang remittance di Malaysia.

Zulkifli mengungkapkan pihaknya melakukan pembahasan terhadap keputusan tersebut karena Bank Negara Malaysia atau bank sentral Malaysia memberikan mereka izin untuk membuka subsidiary (anak usaha)."Padahal kita mengajukan untuk membuka cabang," tambahnya.

Zulkifli menambahkan untuk membuka subsidiary dibutuhkan dana yang lebih besar ketimbang menaikkan status kantor remittance-nya menjadi cabang. Namun sayang Zulkifli belum bersedia menyebutkan berapa dana yang dibutuhkan untuk mendirikan anak usaha tersebut."Kami punya waktu2 tahun untuk memutuskan apakah akan tetap buka cabang atau tidak," terangnya.

Untuk informasi saja, Pada 17 Juni 2010 lalu, Bank Negara Malaysia memberikan izin kepada lima bank untuk mendirikan subsidiary di Malaysia. Mereka adalah Bank Mandiri(Indonesia), BNP Paribas SA (Prancis), Mizuho Corporate Bank (Jepang), National Bank of Abu Dhabi (Uni Emirat Arab), dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (Jepang).

Dalam keterangan persnya, Bank Negara Malaysia menjelaskan, sejak liberalisasi sektor jasa keuangan dibuka pada 27 April 2009, bank sentral menerima minat yang besar dari sejumlah institusi finansial untuk mengukuhkan kehadiran mereka di Malaysia. Bank sentral Malaysia itu berharap, pemberian izin ini dapat menambah keragaman industri jasa finansial, mendukung pertumbuhan teknologi ramah lingkungan, dan memfasilitasi transformasi ekonomi Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×