Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) siap memacu kredit kepemilikan rumah (KPR) di sepanjang 2021. EVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus Koernianto Triprakoso bilang berbagai stimulus pada sektor properti bisa menjadi pendorong pertumbuhan KPR.
Ia menyatakan Bank Mandiri tentu mengapresiasi program DP 0% yang diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengajukan KPR. Namun Ia mengingatkan limit KPR yang lebih besar ini tentu memiliki konsekuensi pembayaran angsuran yang lebih besar pula.
“Sehingga ke depannya kami akan tetap selektif dan tetap melihat kemampuan keuangan nasabah, terutama pada kondisi ekonomi yang masih dalam tahap awal recovery ini,” ujar Josephus kepada Kontan.co.id pada Senin (1/3).
Baca Juga: Ini strategi Bank Sampoerna jaga DPK pada tahun ini
Ia melihat selama berlangsungnya pandemi Covid-19 setahun ini, masih ada pangsa pasar KPR yang tumbuh. Yakni, kalangan first home buyer yang berusia 20 tahun hingga 30 tahun.
“Mereka memang mencari rumah untuk kemudian ditinggali bersama keluarga dengan kisaran harga Rp 250 juta hingga Rp 1 miliar. Melihat perkembangan ini, setahun terakhir juga kita lihat tren property developer yang fokus untuk membangun rumah-rumah yang sesuai dengan market tersebut.Tren positif ini kami lihat akan berlanjut di tahun 2021 ini” paparnya.
Oleh sebab itu, Bank Mandiri memproyeksikan bisnis KPR Mandiri bisa tumbuh di kisaran 20% hingga 30% sepanjang 2021. Bank berlogo pita emas ini akan fokus kepada segmen first home buyer tersebut.
Selanjutnya: Unitlink catatkan kinerja positif pada bulan lalu, siapa juaranya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News