kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.340   65,00   0,42%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Bank Mandiri Telah Salurkan Kredit Mikro Senilai Rp 32,7 Triliun Per Juli 2024


Senin, 12 Agustus 2024 / 11:47 WIB
Bank Mandiri Telah Salurkan Kredit Mikro Senilai Rp 32,7 Triliun Per Juli 2024
ILUSTRASI. Tenaga Pemasar Mikro Bank Mandiri menjelaskan kepada nasabah tentang aplikasi Mandiri Pintar di Cabang Majestik Jakarta, Senin(29/6). Dengan aplikasi Mandiri Pintar, proses persetujuan kredit mikro produktif, termasuk KUR, dapat dilakukan secara online dan lebih cepat, hanya 15 menit sejak aplikasi diinput oleh pemasar mikro. Untuk itu, Bank Mandiri juga menyiapkan 6.700 pemasar mikro yg siap mendatangi calon debitur untuk memproses kredit langsung dari lokasi nasabah./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/6/2020.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyalurkan  Kredit Usaha Mikro (KUM) senilai Rp 32,7 Triliun. Penyaluran tersebut naik 10,74% secara tahunan (YoY).

Adapun, penyaluran KUM hingga Juli 2024  telah diberikan kepada lebih dari 294 ribu UMKM di seluruh Indonesia. Bank berlogo pita emas ini pun terus berupaya agar kredit di segmen tersebut tumbuh secara pruden.

Salah satu upaya yang dilakukan baru-baru ini adalah menjalin kemitraan strategis bersama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Sub Holding Komoditi Gula PTPN III (Persero) Holding Perkebunan. Utamanya, menyediakan solusi finansial yang terintegrasi khususnya bagi para petani tebu yang menjadi mitra utama.

Baca Juga: Bank mandiri Perkuat Bisnis Kartu Kredit dengan Gandeng Komunitas Harley Davidson

Sebagai langkah konkret, Bank Mandiri menyediakan fasilitas KUM yang dirancang khusus untuk petani tebu dengan skema bayar panen. Fasilitas ini menawarkan skema bayar panen, yang memungkinkan para petani untuk mengatur arus kas mereka dengan lebih fleksibel.

Dengan demikian, kewajiban pembayaran dapat disesuaikan dengan waktu panen, yang kerap menjadi tantangan dalam pengelolaan usaha pertanian.

“Kami melihat bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Executive Vice President Corporate Banking VI Bank Mandiri Budi Purwanto dalam keterangan resminya,Senin (12/8).

Lebih lanjut Budi menjelaskan, selain memberikan dukungan pembiayaan kepada petani, kerjasama ini juga mencakup penyediaan pembiayaan untuk supplier dan vendor melalui mekanisme Accepted Invoice Financing

Baca Juga: Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Pelindo

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasokan atau value chain ekosistem SGN, sehingga operasional bisnis dapat berjalan lebih efisien dan efektif. 

Tak hanya berhenti di situ, Budi menyebutkan Bank Mandiri juga menawarkan Layanan Payroll Package yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan gaji bagi pegawai SGN. Dalam layanan ini, pegawai SGN dapat mengakses berbagai produk perbankan seperti tabungan, asuransi, dan pinjaman dengan lebih mudah. 

“Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan dan kesejahteraan ekonomi pegawai, serta mendukung pencapaian tujuan keuangan mereka,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×