kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank Mandiri: Uang elektronik dorong transaksi non tunai di Indonesia


Rabu, 25 September 2019 / 20:31 WIB
Bank Mandiri: Uang elektronik dorong transaksi non tunai di Indonesia
ILUSTRASI. Top-Up Saldo E-Money


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melihat uang elektronik baik berbasis kartu (chip) maupun server-based sebagai pendorong penggunaan transaksi non tunai di Indonesia.

Senior Vice President Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menyatakan hal ini sesuai arahan BI untuk gerakan cashless society.

“Saat ini, penggunaan dua jenis uang elektronik (chip-based atau server-based) saling komplementer dan melengkapi yang mana menyesuaikan kebutuhan pengguna. Misalnya, untuk transaksi di sektor transportasi pengguna lebih nyaman untuk menggunakan e-money yang chip based. sehingga fokus penerimaan transaksi e-money masih di sektor transportasi,” ujar Thomas kepada Kontan.co.id, Rabu (25/9).

Baca Juga: Ini tiga transaksi paling besar dan menjadi fokus di OVO

Lanjut Ia, sedangkan untuk uang elektronik server based seperti LinkAja cenderung digunakan untuk transaksi di merchant fisik atau merchant online. Lanjut Ia berdasarkan data dari Bank Indonesia, saat ini memang lebih banyak pengguna yang terdaftar menggunakan uang elektronik server based.

“Hal ini didorong juga dengan meningkatnya berbagai start-up yang mengeluarkan layanan fintech serta promo menggunakan uang elektronik masing-masing. Hal ini turut mendukung edukasi penggunaan uang elektronik server-based mengingat terus tumbuhnya use case penerimaan,” tambah Thomas.

Thomas menyatakan dari segi transaksi, pada bulan Juli 2019 tercatat lebih dari 100 juta transaksi e-money. Adapun transaksi sejak awal tahun sebanyak 670 juta transaksi. Adapun jumlah kartu yang telah terdistribusi oleh bank bersandi saham BMRI ini hampir mencapai 19 juta kartu per Juli 2019.

Baca Juga: BCA: Uang elektronik berbasis kartu unggul pada kecepatan transaksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×