kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini tiga transaksi paling besar dan menjadi fokus di OVO


Rabu, 25 September 2019 / 20:08 WIB
Ini tiga transaksi paling besar dan menjadi fokus di OVO
ILUSTRASI. Dompet Digital OVO


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visionet Internasional atau yang lebih dikenal sebagai OVO punya pandangan sendiri terkait persaingan industri keuangan digital. Direktur OVO Harianto Gunawan melihat persaingan yang ada bukan terhadap sesama pelaku tapi bagaimana mengeser penggunaan uang tunai ke uang elektronik.

“Kami dari OVO lebih fokus bagaimana kita bersama-sama mempercepat inklusi keuangan. Saat ini, kita lihat digital payment berapa sih besarannya bila dibandingkan penggunaan uang tunai. Walaupun sudah beberapa tahun menggunakan digital payment tapi penggunaan uang tunai masih tinggi," ujar Direktur OVO Harianto Gunawan beberapa waktu lalu.

Harianto mengaku terdapat tiga transaksi paling besar dan menjadi fokus di OVO itu ada transportasi, transaksi e-commerce, dan ritel termasuk food and beverages. Tak heran untuk transportasi, OVO telah bekerja sama dengan Grab yang juga menjadi Decacorn di Kawasan Asia Tenggara. 

Baca Juga: Rayakan ulang tahun kedua, OVO gelar cashback 60% di berbagai merchant

Sedangkan untuk transaksi e-commerce OVO telah bekerja sama dengan Unicorn Indonesia yakni Tokopedia. Selain itu, OVO memiliki layanan pinjaman kepada para pengguna dengan menggandeng peer to peer lending Taralite. Produk ini sudah diluncurkan sejak Mei 2019 lalu.

OVO juga menawarkan produk asuransi. Terbaru OVO menjalin kerja sama dengan Bareksa untuk memasuki bisnis investasi digital. "Kita akan terus adakan strategic partnership dengan lainnya. Kami memang fokus pada customer centric. Kami ingin memberikan layanan (used cases) sesuai kebutuhan konsumen," jelas Harianto.

Berdasarkan catatan Kontan pertumbuhan transaksi OVO di 2018 mencapai 75 kali lipat dibandingkan transaksi 2017. Selain itu, sepanjang 2018 terdapat lebih 1 miliar kali transaksi. Kini OVO sudah tersedia di 115 juta perangkat dan hadir di 303 kota dan tersedia di lebih 500.000 gerai.

Baca Juga: Sinyal-sinyal Fintech Payment sasar transaksi syariah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×