kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mayapada (MAYA) Bidik Pertumbuhan Kredit 6,23% di Tahun 2024


Jumat, 28 Juni 2024 / 19:16 WIB
Bank Mayapada (MAYA) Bidik Pertumbuhan Kredit 6,23% di Tahun 2024
ILUSTRASI. Deretan mesin ATM di depan kantor cabang utama Bank Mayapada, di Mayapada Tower, Sudirman, Jakarta (2/11/2016). KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mayapada International Tbk. (MAYA) mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan profitabilitas di tahun ini. Seiring dengan hal tersebut, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit tembus 6,23% hingga akhir 2024. 

Sementara untuk pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di tahun 2024, MAYA menargetkan dapat tumbuh sekitar 6% dari perolehan di tahun 2023.

Wakil Direktur Utama Bank Mayapada Thomas Arifin menuturkan, saat ini pihaknya akan fokus menggarap segmen wholesale, small medium enterprise (SME), commercial banking hingga consumer banking.

"Karena bank Mayapada sedang melakukan transformasi khususnya untuk pengembangan bisnis, kita tetap terus fokus untuk landing di wholesale banking pertumbuhannya, kemudian juga SME dan commercial banking, serta terakhir dari consumer banking. Tapi kalau ditanya lebih besar proporsinya masih lebih besar di wholesale banking," jelas Thomas saat konferensi pers, Jumat (28/6).

Di sisi lain, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk melaksanakan aksi korporasi di tahun ini.  "Untuk aksi korporasi kita secara internal sedang bicarakan ya, apakah akan ada korporasi aksi lagi. Kita lihat lah situasi kondisinya dulu," ujarnya.

Pada kuartal I-2024 bank milik konglomerat Dato' Sri Tahir membukukan laba bersih mencapai Rp 5,5 miliar. Nilai tersebut anjlok 84,51% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang senilai Rp 35,51 miliar.

Baca Juga: RUPST Bank Mayapada Sisihkan Rp 21,10 Miliar untuk Perkuat Permodalan

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Bank Mayapada sebenarnya mencatatkan peningkatan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar 31,63% yoy menjadi Rp 508,72 miliar. Namun, di sisi lain bank mencatatkan kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) sebesar Rp17,14 miliar pada tiga bulan pertama 2024.

Adapun, di tengah penurunan laba, rasio kecukupan modal (CAR) Bank Mayapada turun dari 12,61% menjadi hanya 11,37%. Bank Mayapada pun mencatatkan pembengkakan rasio kredit bermasalah  atau nonperforming loan (NPL) gross dari 2,83% menjadi 3,7%. Lalu, NPL net naik dari 1,56% ke level 2,88%.

Kendati demikian, Bank Mayapada mencatatkan pertumbuhan kredit 7,38% yoy menjadi Rp 104,73 triliun pada kuartal I-2024. Aset pun naik tipis 2,12% yoy menjadi Rp 145,36 triliun per Maret 2024. Adapun simpanan dana pihak ketiga (DPK) mencapai sebesar Rp120,78 triliun pada kuartal I-2024, turun 0,99% yoy.

Selanjutnya: Penempatan Investasi Reasuransi Nasional Indonesia Didominasi SBN Per Mei 2024

Menarik Dibaca: Rekomendasi 5 Tablet Menggambar Terbaik di Tahun 2024, Cocok untuk Pemula

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×