Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Seiring pertumbuhan ekonomi dan struktur modal perusahaan yang semakin kuat, PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC) membidik jumlah pelanggan hingga akhir tahun ini dapat meningkat 25% menjadi 250.000 nasabah.
Benny Purnomo, Presiden Direktur Bank MNC mengatakan, sepanjang tahun ini ditargetkan jumlah pelanggan dapat meningkat hingga 50.000 dari jumlah saat ini sebesar 200.000 nasabah. Peningkatan tersebut diharapkan dari layanan berbasis teknologi digital untuk mendukung fokus bisnis perseroan pada segmen konsumer.
Menurutnya, penggunaan rekening baru MNC Bank mencapai 5.000-8.000 nasabah setiap bulan. Secara keseluruhan, nasabah funding dan lending hingga Juni 2017 mencapai 350.000-400.000 pelanggan.
Pada peringatan hari pelanggan nasional, Benny Purnomo bersama seluruh jajaran direksi MNC Bank memberikan kejutan khusus kepada nasabah yang datang ke kantor cabang utama MNC Kebon Sirih, Jakarta. Direksi MNC Bank menyapa dan memberikan bunga sebagai ucapan selamat hari pelanggan nasional kepada nasabah.
"Kami memberikan bunga kepada nasabah yang datang awal, sebagai ungkapan rasa terima kasih kami kepada nasabah yang telah mendukung MNC Bank," ujar dalam keterbukaan informasi, Senin (4/9).
Benny menjelaskan, perseroan terus berupaya untuk meningkatkan layanan kepada nasabah agar semakin mudah dan nyaman bertransaksi, serta seluruh kebutuhan perbankan nasabah dapat dipenuhi oleh MNC Bank.
Pada saat bersamaan, emiten bersandi saham BABP ini membidik jumlah nasabah kartu kredit hingga akhir tahun dapat bertambah 50.000 menjadi 200.000 pelanggan. "Saat ini, jumlah nasabah kartu kredit MNC Bank mencapai 150.000 pelanggan," kata Benny.
Untuk mengerek kinerja, Bank MNC bakal terus menggenjot penyaluran kredit di sektor konsumer. Mengacu pada laporan keuangan perseroan paruh pertama 2017, kinerja kredit perusahaan sudah membaik.
Tercatat, pos pendapatan bunga bersih MNC Bank tumbuh 24,29% menjadi Rp 201,4 miliar, bandingkan dengan relisasi pendapatan bunga bersih di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 162,03 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
