Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memacu bisnis pembiayaan hingga akhir tahun. Bank syariah pertama di Indonesia ini menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan ke segmen ritel mencapai Rp 1,6 triliun sepanjang 2022.
Salah satu upaya memacu pembiayaan, Bank Muamalat bekerja sama dengan PT Nur Rima Al-Waali (NRA Group) dalam rangka penyaluran produk pembiayaan haji khusus dan umrah.
Produk ini ditargetkan dapat menjadi penopang utama bisnis Bank Muamalat di segmen konsumer. Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan potensi pembiayaan dari kerja sama ini bisa mencapai Rp 100 miliar per tahun.
“Kita berharap bisa menyasar 10% dari jamaah umrah NRA Group yang berjumlah sekitar 50.000 orang. Artinya, sekitar 5.000 jamaah sekitar Rp 100 miliar dapat, mudah-mudahan. Itu baru dari umrah, belum lagi dari haji plusnya,” papar Permana di Jakarta pada Kamis (13/10).
Ia menyatakan, saat ini Bank Muamalat menguasai 42% pangsa pasar haji plus. Dengan tuntasnya aksi korporasi pada awal tahun ini dimana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) masuk sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP), perseroan mendapatkan mandat untuk lebih fokus pada ekosistem haji dan umrah.
Baca Juga: WeLab dan Astra Akuisisi Bank Jasa Jakarta US$ 500 Juta, Disulap Jadi Bank Digital
“Sebagai bank pertama murni syariah yang dimiliki oleh BPKH tentu saja kami akan memaksimalkan potensi bisnis di segmen haji dan umrah. Salah satunya melalui produk Prohajj Plus yang menggandeng perusahaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) terkemuka di Tanah Air,” paparnya.
Permana optimistis segmen ini akan memberikan hasil yang optimal terutama karena perjalanan ibadah ke Tanah Suci sudah mulai dibuka lagi.
Lanjutnya, posisi BPKH sebagai PSP Bank Muamalat maka secara tidak langsung keuntungan yang diraih oleh perseroan akan kembali lagi kepada jamaah haji melalui BPKH.
Prohajj Plus merupakan layanan pembiayaan pengurusan haji khusus dari Bank Muamalat yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendaftar haji lebih cepat tanpa perlu menabung lebih lama. Selain Prohajj Plus Bank Muamalat juga meluncurkan pembiayaan umrah bekerja sama dengan perusahaan travel pilihan.
Sebagai informasi, sejak Oktober 2021 lalu Pemerintah Arab Saudi secara resmi telah mengizinkan pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah dari Indonesia seiring dengan laju perkembangan Covid-19 di Indonesia yang terus membaik. Hal tersebut kemudian diikuti dengan dibukanya kembali penyelenggaraan ibadah haji bagi orang dari luar kerajaan pada tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News