kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Bank Muamalat Incar Pertumbuhan Pembiayaan KPR Capai Rp 5,3 Triliun di 2024


Kamis, 15 Februari 2024 / 10:10 WIB
Bank Muamalat Incar Pertumbuhan Pembiayaan KPR Capai Rp 5,3 Triliun di 2024
ILUSTRASI. Customer Service PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memberikan penjelasan kepada nasabah tentang KPR iB Hijrah Spesial Milad di Bank Muamalat Tower, Jakarta, Jumat (19/5/2023).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 5,3 triliun pada tahun 2024.

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, pihaknya optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat kebutuhan perumahan di Indonesia masih sangat besar. Di samping itu, kesenjangan kebutuhan hunian atau backlog juga masih cukup tinggi.

“Strategi bisnis kami tetap fokus pada segmen retail individual dimana KPR akan menjadi salah satu kontributor terbesar. Tahun ini kami targetkan bisnis KPR tumbuh dua digit dengan target booking naik tujuh kali lipat dibandingkan pencapaian tahun lalu,” ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (15/2).

Baca Juga: Permintaan KPR Syariah Melonjak, BTN Syariah Meraup Berkah

Melanjutkan pertumbuhan di tahun 2023, di tahun ini Bank Muamalat akan menjalankan sejumlah strategi untuk menggenjot pertumbuhan bisnis KPR. Salah satunya melalui program pricing khusus spesial hijrah fixed long tenor yang memberikan kepastian pembayaran angsuran selama tenor hingga 15 tahun.

Selain itu, ada program marjin berjenjang mulai setara 3,88% efektif untuk pembelian rumah baru dari pengembang rekanan Bank Muamalat dan take over dari bank lain.

Pionir bank syariah di Tanah Air ini juga merilis program KPR Hijrah Baitullah yang menawarkan pembiayaan kepemilikan rumah, sekaligus memperoleh kesempatan berangkat untuk beribadah haji atau umrah sekeluarga.

Penguatan strategi lainnya untuk melakukan optimalisasi penjualan KPR adalah dengan memperbanyak rekanan pengembang dan agen properti. Bank Muamalat juga akan memaksimalkan penjualan melalui telesales dan Branch Sales Officer (BSO).

Baca Juga: Prospek BBTN Terdongkrak Rencana Akuisisi Bank

Menurut Dedy, Bank Muamalat juga telah melakukan peningkatan Service Level Agreement (SLA) menjadi 3-5 hari kerja. Peningkatan SLA tersebut berkaitan erat dengan inisiatif pembangunan Consumer Processing Center (CPC) di enam kota yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar.

KPR Hijrah merupakan produk unggulan Bank Muamalat, yakni produk pembiayaan untuk kepemilikan rumah tinggal termasuk untuk renovasi dan pengalihan (take over) dari bank lain, terutama bagi para nasabah yang menginginkan pembiayaannya dilakukan berdasarkan prinsip syariah.

Keunggulan produk KPR Hijrah di Bank Muamalat antara lain uang muka yang ringan mulai dari 0%, besar angsuran atau cicilan bersifat pasti serta pembiayaan yang sifatnya fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Baca Juga: Bank Syariah Optimistis Kinerja Makin Melaju Tahun Ini

Selain take over pembiayaan, nasabah juga bisa melakukan penambahan (top up) pembiayaan. Dana top up tersebut bisa digunakan antara lain untuk renovasi rumah, pembelian perabotan rumah, atau kebutuhan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×