Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menargetkan mengucurkan pembiayaan baru Rp 9 triliun sepanjang tahun 2011. Dengan itu, pembiayaan akhir tahun menjadi Rp 26 triliun. Kalau dibandingkan dengan pembiayaan 2010 sebesar Rp 17 triliun, target Bank Muamalat ini naik 52,94% di akhir tahun nanti.
"Porsi pembiayaan 65% untuk ritel, dan sisanya untuk komersil dan korporasi," jelas Arviyan Arifin, Direktur Utama Bank Muamalat, Rabu (23/3). Menurut dia, pembiayaan ke sektor ritel masih sangat menjanjikan bagi industri keuangan di Indonesia.
Arviyan bilang, Bank Muamalat juga akan menggenjot sisi dana pihak ketiga (DPK) naik hingga Rp 26 - Rp 27 triliun. Bank juga menargetkan kenaikan aset hingga 38,88% menjadi Rp 30 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp 21,6 triliun. "Kami ingin mengejar aser Bank Syariah Mandiri tahun ini," ucap dia.
Informasi saja, untuk mengoptimalkan pertumbuhan, Bank Mualamat akan memanfaatkan jaringan kantor cabang. Tahun ini, Bank Muamalat akan menambah kantor cabang hingga 40-60 kantor sehingga menjadi 420 cabang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News