CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Bank Neo Commerce (BBYB) akan Gelar Rights Issue, Hasilnya untuk Ini


Rabu, 03 Juli 2024 / 17:38 WIB
Bank Neo Commerce (BBYB) akan Gelar Rights Issue, Hasilnya untuk Ini
ILUSTRASI. Bank Neo Commerce (BBYB) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) VII atau rights issue sebanyak 1,31 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 saham. 

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Rabu (3/7), harga pelaksanaan rights issue BBYB ini sebesar Rp 300 per saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp 393,5 miliar yang berasal dari saham portepel perseroan dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Setiap pemegang saham BBYB yang memiliki 700 juta  lembar saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham sementara (DPS) pada 10 Juli 2024 pukul 16:00 WIB mempunyai 76,26 juta HMETD. Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dengan harga elaksanaan Rp 300 setiap saham.

“Dan harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak Rp 393,5 miliar. HMETD ini akan diperdagangkan pada BEI pada tanggal 12 Juli 2024 sampai dengan 18 Juli 2024,” dikutip dari isi prospektus tersebut.

Baca Juga: Bank Neo Commerce (BBYB) Right Issue 1,31 Miliar Saham, Akulaku Jadi Pembeli Siaga

PT Akulaku Silvrr Indonesia (ASI) yang merupakan pemegang saham pengendali, selaku pemilik dari 27,32% saham BBYB telah menyatakan kesanggupan dalam kapasitasnya sebagai pembeli siaga.

Akulaku Silvrr Indonesia akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya dalam PMHMETD VII yaitu dengan jumlah sebanyak 1,31 miliar saham baru.

Akulaku Silvrr Indonesia dalam kedudukannya selaku pemegang HMETD maupun selaku pembeli siaga juga memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya sesuai porsi bagian kepemilikan sahamnya (secara proporsional) serta untuk melaksanakan kewajibannya selaku pembeli siaga.

Pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD akan mengalami dilusi maksimum sebesar 9,82% setelah periode pelaksanaan HMETD.

Dalam keterbukaan informasi BEI, manajemen BBYB menyebutkan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD VII, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya sebagai modal kerja untuk membiayai peningkatan kredit.

 

Adapun jadwal rights issue Bank Neo Commerce sebagai berikut:

  • Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa: 8 Agustus 2023 
  • Tanggal Efektif: 28 Juni 2024
  • Tanggal Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham yang berhak atas HMETD (Recording Date): 10 Juli 2024 
  • Tanggal Terakhir Perdagangan Saham dengan HMETD di: 
  1. Pasar Reguler dan Negosiasi: 8 Juli 2024 
  2. Pasar Tunai: 10 Juli 2024 
  • Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD di
  1. Pasar Reguler dan Negosiasi:  9 Juli 2024
  2. Pasar Tunai: 11 Juli 2024 
  • Tanggal Distribusi HMETD: 11 Juli 2024 
  • Tanggal Pencatatan HMETD di BEI: 12 Juli 2024 
  • Periode Perdagangan HMETD: 12 – 18 Juli 2024 
  • Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD: 16 – 22 Juli 2024 
  • Tanggal Akhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan: 22 Juli 2024 
  • Tanggal Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan: 23 Juli 2024 
  • Tanggal Penyerahan Saham Hasil Pemesanan Saham Tambahan: 24 Juli 2024
  • Tanggal Pengembalian Kelebihan Uang Pemesanan Saham Tambahan: 24 Juli 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×