kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.454   -46,00   -0,28%
  • IDX 6.647   101,60   1,55%
  • KOMPAS100 948   13,40   1,43%
  • LQ45 745   12,75   1,74%
  • ISSI 208   3,62   1,77%
  • IDX30 388   6,68   1,75%
  • IDXHIDIV20 466   5,52   1,20%
  • IDX80 108   1,63   1,53%
  • IDXV30 111   0,55   0,50%
  • IDXQ30 127   1,96   1,56%

Bank Neo Commerce (BBYB) Berbagi 5 Tips Atasi Kejahatah Cyber di Dunia Perbankan


Selasa, 11 Maret 2025 / 21:35 WIB
Bank Neo Commerce (BBYB) Berbagi 5 Tips Atasi Kejahatah Cyber di Dunia Perbankan
ILUSTRASI. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC terus berupaya untuk menjaga keamanan data nasabah. Ini dilakukan dengan melalui penguatan memperkuat infrastruktur keamanan siber berstandar tinggi dan internasional.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC terus berupaya untuk menjaga keamanan data nasabah. Ini dilakukan dengan melalui penguatan memperkuat infrastruktur keamanan siber berstandar tinggi dan internasional.

Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Eri Budiono mengatakan, keamanan siber dan proteksi data nasabah senantiasa menjadi perhatian utama bagi Bank Neo Commerce.

"Kami terus mengembangkan teknologi perbankan digital untuk mencegah celah keamanan yang dapat merugikan nasabah," ungkap Eri dikutip Selasa (11/3).

Apalagi perkembangan teknologi sangat pesat  membawa celah-celah keamanan yang perlu selalu kami diantisipasi demi memberikan keamanan dan kenyamanan bagi nasabah. Manajemen pun akhirnya berinvestasi dalam infrastruktur keamanan siber berstandar tinggi, melalui bekerja sama dengan berbagai mitra teknologi terkemuka untuk perlindungan perangkat server dan network, serta sistem pengelolaan data yang membantu BNC dalam menjaga data dan privasi nasabahsecara efektif dari data breaching.

“Sedari awal, BNC sangat memahami bahwa keamanan merupakan salah satu faktor terpentingdalam pengembangan aplikasi digital. Kami menggandeng mitra teknologi terpercaya, yang dikenal luas sebagai penyedia layanan teknologi yang mumpuni untuk memastikan keamanan sistem dan data nasabah selalu dalam perlindungan optimal,” tambah Eri.

Baca Juga: Direktur Bank Neo Commerce (BBYB) Bocorkan Kinerja di 2024 Sudah Mulai Profit

Untuk mengetahui tentang kemanan digital, Bank Neo Commerce juga menyediakan berbagai kanal informasi dan panduan yang dapat diakses melalui situs resmi, akun media sosial resmi bank, dan aplikasi mobile banking Neobank.  

Nasabah diharapkan dapat memanfaatkan berbagai informasi yang terdapat di berbagai kanal yang disediakan Bank Neo Commerce tersebut guna meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap potensi ancaman siber.

Untuk menjaga keamanan perangkat smartphone nasabah, Bank Neo Commerce membagikan tips 5 langkah cyber hygiene :

1. Pertama, memperbarui Operating System (OS) dan AplikasiPastikan Operating System (OS) dan aplikasi, terutama yang terkait dengan keuangan,seperti aplikasi Pembaruan sebelumnya.Sangat penting untuk menjaga aplikasi perbankan digital selalu dalam versi terbaru agar menutup celah keamanan (bugs).

2. Mengaktifkan autentikasi dua faktor. Penggunaan autentikasi dua faktor (two-step authentication) ini dilakukan untuk keamanan tambahan suatu aplikasi. Dengan mengaktifkan fitur ini di perangkat dan berbagai aplikasi yang kita gunakan dapat meminimalisir kemungkinan akun nasabah untuk di-hack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

3. Memanfaatkan fungsi biometrik. Dengan memanfaatkan fungsi biometrik dapat meningkatkan esiensi waktu dan operasional, tanpa mengurangi keamanan dalam sistem. Data biometrik bisa mencakup sidik jari,pengenalan wajah, iris mata, atau suara.

Baca Juga: Direksi Bank Neo Commerce (BBYB) Buka Suara Soal Divestasi Saham oleh Akulaku Group

Teknologi biometrik memanfaatkan keunikan karakteristik setiap individu, dengan tingkat pengenalan serta akurasi yang sangat tinggi. Jadi, mengaktifkan fungsi biometrik di perangkat smartphone dan aplikasi yang kita gunakan berguna untuk meminimalisir kemungkinan akun kita diakses oleh orang asing yang bukan seharusnya.

4. Keempat, menjaga kerahasiaan data. Penting bagi setiap orang untuk selalu ingat untuk melakukan langkah-langkah preventif lainnya seperti tidak membagikan data rahasia, mulai dari username, password, sampai menginformasikan kode OTP kepada pihak yang tidak dikenal. Jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapa pun agar akun kita tidak diretas.

5. Kelima, melakukan verikasi, dimana masyarakat harus selalu melakukan verikasi keaslian informasi mengatasnamakan perusahaan resmi. Hubungi hotline resmi perusahaan untuk memastikan kebenaran informasi yang diberikan.

Selanjutnya: Empat Tempat Wisata di Puncak Bakal Dibongkar

Menarik Dibaca: Kerjasama Kemitraan SUSE dan ICS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×