kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,37   -3,13   -0.34%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Neo Commerce (BBYB) Targetkan Penyaluran Kredit dan DPK Naik Hingga 30% di 2023


Selasa, 09 Mei 2023 / 06:16 WIB
Bank Neo Commerce (BBYB) Targetkan Penyaluran Kredit dan DPK Naik Hingga 30% di 2023
ILUSTRASI. Bank Neo Ecommerce (BBYB) menargetkan penyaluran kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) bisa naik di kisaran 20%-30% pada tahun 2023.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perbankan digital PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) menargetkan pertumbuhan untuk segmen penyaluran kredit dan himpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) bisa berada di kisaran 20%-30% pada tahun 2023.

Untuk mencapai target tersebut, Bank Neo Commerce (BNC) mengaku sudah menyiapkan strateginya, dimana BNC akan fokus untuk mengaktifkan para nasabahnya untuk lebih aktif menggunakan layanan BNC dengan memberikan fitur dan layanan perbankan yang lebih lengkap untu memberikan pilihan yang lebih luas.

"Tahun ini BNC juga akan semakin fokus ke penyaluran kredit produktif. Satu hal yang pasti, Bank Neo akan terus melengkapi berbagai layanan dan fiturnya untuk memanjakan dan menjawab kebutuhan nasabah." kata Tjandra Gunawan, Direktur Utama Bank Neo Commerce kepada Kontan.

BNC mengatakan sejak diluncurkan aplikasi NeoBank di Maret 2021 hingga kini tercatat sudah lebih dari 25 juta kali unduh dengan jumlah pengguna lebih dari 20 juta.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Bank Neo (BNC) Tumbuh 127% Jadi Rp 10,91 Triliun di Kuartal I-2023

Saat ini, BNC sudah memiliki berbagai macam produk unggulan, di antaranya produk tabungan, deposito, dan tahun ini kami berencana untuk memperkenalkan produk reksadana.

Dari sisi layanan dan fitur, aplikasi NeoBank sudah melayani pembayaran QRIS dan VA Payment, transfer dengan BI Fast, dan yang terbaru terdapat Neo Business untuk para pemilik UMKM mendapatkan akses layanan perbankan.

Jika melihat laporan hasil kinerja selama kuartal I-2023, BNC berhasil menurunkan kerugiannya menjadi Rp 68 miliar, turun 83,7% secara tahunan atawa year on year (YoY) dari rugi di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 417 miliar.

 

BBYB juga mencatatkan kenaikan kredit sebesar Rp 10,91 triliun, naik 127,02% dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp 4,81 triliun.

Sementara itu, perolehan DPK di BNC juga terjadi peningkatan menjadi Rp 14,75 triliun, naik 58,27% dari tahun sebelumnya Rp 9,32 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×