Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) meraih kinerja yang positif hingga kuartal III-2024. Di mana, OCBC raihan laba bersih mencapai Rp 3,8 triliun, meningkat 25% secara tahunan atau year on year (YoY). Asal tahu saja, laba bersih OCBC di kuartal III-2023 sebesar Rp 3,1 triliun.
Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja mengatakan, pertumbuhan laba bersih perseroan didorong oleh pendapatan bunga bersih yang naik sebesar 10% yoy, seiring dengan penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan.
“Memasuki kuartal ketiga tahun ini, bank semakin tangguh dengan mencatatkan kinerja yang tumbuh secara konsisten. Pertumbuhan aset yang mencapai 16% dan dana pihak ketiga sebesar 8% mencerminkan kepercayaan nasabah yang semakin besar terhadap OCBC," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (31/10).
Pada periode yang sama, rasio kredit bermasalah (NPL) bruto dan loan at risk masing-masing turun sebesar 0,1% dan 0,2%, sehingga menjadi 1,8% dan 5.6% pada kuartal ketiga tahun ini.
Adapun dari sisi intermediasi, penyaluran kredit meningkat 11,79% yoy menjadi Rp 161,78 triliun. Di mana kredit ritel tumbuh sebesar Rp 10,6 triliun atau 21% yoy, dan kredit perbankan bisnis tumbuh sebesar Rp 6,4 triliun atau 7% yoy.
Baca Juga: Intip Kode Transfer Bank OCBC NISP dan Cara Kirim Uang Antarbank
Selain itu, Return on Equity (ROE) meningkat menjadi 13,9%. Kondisi likuiditas OCBC juga tercatat sehat dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 259,5%, jauh di atas ketentuan regulator.
Dari sisi pembiayaan, per 30 September 2024, Bank telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing) sebesar Rp 35,54 triliun, di mana 45,3% di antaranya merupakan penyaluran dalam bentuk sustainability-linked loan dan green financing.
Jumlah transaksi OCBC melalui e-channel, baik untuk individu dan bisnis juga terus meningkat, dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 58% YoY. Pengguna aktif individu internet banking dan OCBC Mobile meningkat sebesar 30% YoY, sedangkan pengguna OCBC Business Mobile untuk nasabah korporasi mengalami peningkatan jumlah pengguna sebesar 30% YoY dan jumlah transaksinya meningkat sebesar 64% YoY.
"Dengan penurunan suku bunga BI baru-baru ini, diharapkan membuka ruang bagi perseroan untuk mengakselerasi pertumbuhan kredit dalam membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Tentunya, dengan senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian, OCBC terus berkomitmen untuk mendukung aspirasi nasabah baik individu dan bisnis,” tandasnya.
Selanjutnya: Dapat Pendanaan Baru, Valuasi Perusahaan AI Elon Musk Bakal Melonjak Signifikan
Menarik Dibaca: Peluncuran Poco C75 Menambah Pilihan Smartphonel Sejutaan, Mulai Dijual Hari Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News