Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Eratnya kerjasama bidang ekonomi antara Indonesia dan China mendorong Bank of China cabang Jakarta peserta kerja sama perbankan Indonesia dengan mengeluarkan pembiayaan renminbi (RMB). Pembiayaan ini bisa dijadikan alternatif selain pembiayaan lain yang telah ada saat ini.
“Keistimewaan dari RMB adalah sejak peluncurannya pada tahun 2003 nilai tukar RMB terhadap USD tetap liberal. Dan sejak tahun 2005, nilai tukar RMB terhadap USD cenderung naik,” ujar Zhang Chao Yang, Country Manager Bank of China (Hong Kong) cabang Jakarta, Rabu (27/9).
Menurut statistik dari laporan SWIFT International pada 2017, jumlah uang RMB yang beredar di Indonesia mencapai RMB 215 miliar. Bank of China cabang Jakarta mengalkulasi 60% dari total transaksi RMB di Indonesia mencapai sekitar RMB 125 miliar.
“Kami yakin hubungan antara Indonesia dan China akan terus berlanjut dan semakin kuat. Khususnya dengan adanya pembiayaan RMB ini selain dari USD, Bank, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya dapat saling memfasilitasi untuk keberlangsungan bisnisnya,” jelas Zhang.
Zhang menambahkan Bank of China merupakan penyedia utama uang kertas dan logam langsung dari Hong Kong ke Indonesia sekaligus mengumpulkan uang kertas RMB dari pihak kedua.
Sebagai tempat penyelesaian transaksi RMB, Bank of China cabang Jakarta dapat mendukung kebutuhan likuiditas RMB di pasar dan sangat aktif di pasar antar bank seperti FX dan Pasar Uang terkait RMB, USD dan HKD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News