Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di kuartal ketiga tahun 2022 ini, perbankan mulai mencetak laba termasuk PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk yang mampu menghimpun laba setelah pajak sebesar Rp 169 miliar per September 2022 atau tumbuh signifikan jika dibandingkan posisi laba Rp 2,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Dari rilis yang diterima KONTAN, Kamis 27 Oktober 2022, perbaikan kinerja laba setelah pajak tersebut diikuti oleh perbaikan pendapatan operasional bank sebelum pencadangan tumbuh 118% menjadi Rp 306,9 miliar, dan laba sebelum pajak menjadi 21,7 miliar.
Tak pelak, keberhasilan penghimpunan laba tersebut berasal kinerja penyaluran kredit yang tumbuh 1,63% menjadi Rp 9,70 triliun, serta penurunan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing finance (NPF) gross menjadi 3,52%.
Baca Juga: Ekonomi Menantang, Bos CIMB Niaga Harap Kredit Tahun Depan Naik hingga 9%
Adapun perbaikan rasio NPF tersebut karena bank berkode saham PNBS ini dari waktu ke waktu terus berupaya untuk memperbaiki kualitas aktiva produktifnya.
Dari sisi likuiditas, kondisi sumber dana masih baik dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 35,50% menjadi Rp 10,87 triliun per September 2022, dengan rasio funding to deposit ratio (FDR) turun menjadi 89,20% per September 2022 dari posisi 118,94% pada periode yang sama tahun lalu.
Ke depan, Bank Panin Dubai Syariah secara berkelanjutan akan terus melakukan sinergi dengan Bank Panin selaku induk perusahaan dalam hal pengembangan bisnis, tata kelola dan prudential banking.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News