kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.280   21,00   0,13%
  • IDX 6.944   39,53   0,57%
  • KOMPAS100 1.011   9,10   0,91%
  • LQ45 769   6,42   0,84%
  • ISSI 230   2,11   0,93%
  • IDX30 395   2,10   0,54%
  • IDXHIDIV20 455   1,70   0,37%
  • IDX80 113   1,22   1,09%
  • IDXV30 115   1,19   1,05%
  • IDXQ30 128   0,74   0,59%

Bank Permata: Kredit Restrukturisasi Covid-19 yang Berpotensi Memburuk Hanya 10%


Selasa, 06 September 2022 / 15:06 WIB
Bank Permata: Kredit Restrukturisasi Covid-19 yang Berpotensi Memburuk Hanya 10%
ILUSTRASI. PT Bank Permata Tbk (BNLI) terus memantau debitur yang masih mendapatkan relaksasi restrukturisasi Covid-19.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) terus memantau secara ketat terhadap debitur yang masih mendapatkan relaksasi restrukturisasi Covid-19. 

Per Juni 2022, outstanding restrukturisasi Covid-19 Bank Permata mencapai 8,7 triliun, telah menurun 26,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 11,8%. 

Restrukturisasi Covid-19 tersebut sekitar 6,5% dari total portofolio kredit perseroan. Itu terdiri dari kredit segmen korporasi 64%, ritel 25% dan UMKM 11%. 

Baca Juga: Penyaluran KUR Perbankan Sudah Separuh Jalan

Setiatno Budiman, Direktur Risiko Bank Permata mengatakan, dari monitoring ketat yang dilakukan perseroan, segmen kredit dalam restrukturisasi Covid-19 yang masih mengalami volatitilitas tinggi adalah UMKM. Sedangkan korporasi dan ritel sudah lumayan stabil.

"Adapun potensi kredit yang akan memburuk saat masa relaksasasi Restrukturisasi Covid-19 selesai, persentasinya sangat kecil. Hanya sekitar 10%," katanya saat publik ekspose Bank Permata secara virtual, Selasa (6/9).

Ia mengatakan, kualitas aset Bank Permata secara keseluruhan per Juni 2022 semakin membaik. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) secara gross tercatat 3,1% dari 3,3% pada periode yang sama tahun lalu. 

Bank Permata telah melakukan pencadangan hingga 230% hingga Juni 2022 untuk mengantisipasi risiko kredit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×