Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan optimis potensi kredit tanpa agunan (KTA) akan tumbuh hingga dua digit di tahun 2018. Kredit ini menyasar pada nasabah payroll untuk memitigasi risiko.
Sebut saja PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) yang optimistis di tahun 2018 ini pertumbuhan kredit KTA dapat tembus hingga dua digit.
Lani Darmawan, Direktur Bisnis Konsumer CIMB Niaga menjelaskan, pihaknya memproyeksikan di tahun 2018 ini KTA dapat tumbuh hingga 10% sampai 15% year on year (yoy).
“Tahun ini prospek KTA masih akan baik. Nasabah KTA berasal dari cross selling dan nasabah payroll kita yang berpotensi,” ujar Lani kepada Kontan.co.id, Senin (2/4).
Pertumbuhan 10% hingga 15% tersebut dirasa tinggi karena pada Desember 2017, pertumbuhan KTA CIMB Niaga turun sekitar 4% menjadi Rp 4,77 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4,97 triliun.
Kendati demikian, rasio kredit bermasalah untuk segmen unsecured loan atau KTA ini mengalami penurunan di Desember 2017 menjadi 3,3% dari September 2017 sebesar 3,6%.
Pun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan kredit berbasis gaji atau kredit tanpa agunan (KTA payroll) tumbuh 13%-15% secara tahunan atau year on year (yoy) di 2018.
Target pertumbuhan kredit berbasis gaji di 2018 lebih tinggi dari 2017 yang tumbuh 12,5% yoy menjadi Rp 88 triilun. Saat ini kredit jenis ini menyumbang 76,8% dari total kredit konsumer BRI.
Bambang Tribaroto, Sekretaris Perusahaan BRI bilang kredit berbasis gaji akan tetap menjadi fokus menyaluran kredit BRI tahun ini.
“Strateginya adalah dengan memperkuat sinergi dengan mitra yang menyalurkan Taspen, Asabri dan perusahaan BUMN lain,” ujar Bambang belum lama ini.
Senada, PT Bank Permata Tbk (Permata) pun menunjukan peningkatan pada KTA mereka menjelang akhir kuartal I 2018 ini. Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking Bank Permata menjelaskan, Perkembangan bisnis KTA di PermataBank dalam Kuartal-1 2018 mengalami kemajuan yang baik.
“Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah aplikan yang disetujui naik sebesar 32%,” ujar Bianto kepada Kontan.co.id, Senin (2/4).
Menurutnya, kemajuan bisnis KTA Permata tidak terlepas dari strategi yang terus memudahkan para nasabah untuk mengakses kredit ini, seperti KTA speed 1 hari jadi yang ditawarkan buat calon nasabah KTA yang mengajukan pinjaman lewat cabang yang dapat mengetahui hasilnya hanya dalam 1 hari.
Harapannya dengan semua kemudahan tersebut, KTA Bank Permata dapat terus meningkat di sepanjang tahun 2018 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News