Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Bank QNB Indonesia Tbk optimistis dengan right issue Rp 2,1 triliun pada 2017 bisa meningkatkan kinerja. Kenaikan kinerja ini salah satunya berasal dari kenaikan kredit.
Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, bank berkode saham BKSW ini pada 2017 menargetkan pertumbuhan kredit lebih baik. Sebagai gambaran pada 2016 lalu bank masih mencatat penurunan kredit 10% secara tahunan atau yoy menjadi Rp 18,28 triliun.
Windiartono Tabingin, Direktur Bank QNB Indonesia mengatakan tahun ini bank mengincar pertumbuhan kredit dari segmen wholesale banking. "Ada tiga subsegmen yang diincar yaitu kredit korporasi, menengah dan kecil," ujar Windiartono dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3).
Untuk mewujudkan hal ini, QNB Indonesia akan menigkatkan rantai distribusi dengan optimalisasi beberapa usaha inti. Selain itu QNB juga akan memperluas segmen penyaluran kredit segmen UKM.
Manajemen belum mau merinci berapa target pertumbuhan laba dan kredit 2017. Yang jelas bank akan menjaga NPL (rasio kredit bermasalah) diangka 1% sampai 3%. Untuk kenaikan pendapatan bunga bersih QNB Indonesia akan menjaga nilai diangka 2,3% sampai 3%.
Windiarto juga optimis bisa dengan peningkatan SDM, penyempurnaan proses bisnis, operasional dan pengoptimalan penggunaan teknologi bisa meningkatkan kinerja tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
