kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Sinarmas (BSIM) Urung Jadi Pemegang Saham Dompet Digital DANA


Selasa, 14 Juni 2022 / 18:49 WIB
Bank Sinarmas (BSIM) Urung Jadi Pemegang Saham Dompet Digital DANA
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank Sinarmas ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) bakal memasuki bisnis dompet digital. Direktur Utama Bank Sinar Mas Frenky Tirtowijoyo menyatakan terdapat perubahan rencana kepemilikan saham pada Espay Debit Indonesia Koe atau dompet digital DANA.

"Menindaklanjuti Laporan Informasi atau Fakta Material Perseroan nomor 070/2022/PRESDIR tanggal 2 Maret 2022 terkait Rencana Investasi kepada PT Elang Andalan Nusantara, bersama ini kami informasikan bahwa terdapat perubahan rencana kepemilikan saham pada Espay Debit Indonesia Koe (melalui PT Elang Andalan Nusantara (EAN))," ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (14/6). 

Menurut Frenky, ini didasarkan atas kesepakatan bersama para calon investor yang menyebabkan perseroan tidak lagi menjadi salah satu calon investor.

Sebelumnya, Grup Sinarmas akan masuk ke dompet digital DANA melalui PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), dan menjadi salah satu pemegang saham terbesar melalui entitas anak PT DSST Dana Gemilang.

Baca Juga: Perkuat Modal, Bank Sinarmas (BSIM) Bidik Dana Segar Rp 1 Triliun Perilisan Obligasi

DSST Dana Gemilang telah menandatangani perjanjian-perjanjian bersyarat pada (28/2), untuk berinvestasi dalam PT Elang Andalan Nusantara selaku perusahaan pemilik PT Espay Debit Indonesia Koe senilai US$200 juta atau sekitar Rp 2,87 triliun.

Asal tahu saja, Elang Andalan Nusantara memiliki anak usaha yang mengoperasikan platform dompet elektronik DANA.  

Kala itu, VP of Corporate Communications DANA Indonesia Putri Dianita Ruswaldi mengungkapkan bahwa rencana investasi dari entitas Grup Sinarmas merupakan bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital. 

"Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital yang dimiliki oleh DSST dan berbagai pemangku kepentingan," jelas Putri kepada kontan.co.id, Sabtu (5/3).

Putri menyebut, penyelesaian atas rencana investasi akan bergantung pada persetujuan-persetujuan dari otoritas berwenang yang terkait. Oleh karena itu, kata Putri, manajemen Dana belum bisa berbicara lebih jauh terkait berbagai lanjutan terkait rencana investasi ini.

"Informasi lebih rinci mengenai rencana investasi ini akan disampaikan apabila semua persyaratan dan persetujuan dari otoritas yang berwenang terpenuhi," ujar Putri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×