kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank syariah buka layanan Laku Pandai


Jumat, 04 Maret 2016 / 12:05 WIB
Bank syariah buka layanan Laku Pandai


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Sejumlah perbankan syariah siap mengikuti jejak Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah) masuk program laku pandai. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan ada sejumlah bank syariah sudah mengajukan rencana membuka layanan bank tanpa kantor ini.

Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Ahmad Buchori mengatakan, mereka yang mengajukan rencana adalah BCA Syariah, BTPN Syariah, Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat. Berdasarkan Peraturan OJK, bank syariah bisa memanfaatkan jaringan induk untuk menjalankan laku pandai.

“Jadi, nanti agen bisa memanfaatkan agen induk untuk melakukan laku pandai,” tutur Buchori. Secara umum, OJK akan mendorong agar bank syariah mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas pendukung seperti teknologi informasi (IT).

Wakil Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih menyatakan, sangat terbantu dengan aturan pemanfaatan agen laku pandai bank konvensional sebagai agen laku pandai bank syariah. 
“Diharapkan program laku pandai BCA Syariah terlaksana kuartal II 2016,” ujar John kepada KONTAN, Selasa (1/3).

Pada tahap awal, BCA Syariah akan memanfaatkan agen laku pandai induk usaha. Kelak, BCA Syariah akan mencetak agen dan jaringan sendiri.

Untuk memperkuat IT, BCA Syariah akan menggandeng PT Telkom. BCA Syariah juga akan mengembangkan aplikasi laku pandai agar mempermudah pengumpulan dana oleh para agen.

Demikian juga dengan Bank Mandiri Syariah. Agus Dwi Handaya Direktur Keuangan Bank Syariah Mandiri (BSM) mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan channel payment point online banking (PPOB) yang telah dimiliki BSM bersama mitra kerja. 

“Laku Pandai BSM menggunakan teknologi mobile USSD dan web di loket agen untuk mempermudah akses masyarakat di daerah,” ujar Agus.

Sedangkan Bank Mumalat akan merilis laku pandai di kuartal pertama 2016. Pada tahap awal, bank ini akan menyasar pasar di Jawa Barat, yakni di Kabupaten Bandung, Cimahi dan Sumedang, lantaran infrastruktur sudah bagus.

“Fokus kami menjangkau nasabah yang belum terlayani bank,” tutur Purnomo B. Soetadi, Pejabat Eksekutif Bank Muamalat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×