kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank Syariah Indonesia jajaki kerja sama dengan Dubai Islamic Bank


Rabu, 03 Maret 2021 / 20:34 WIB
Bank Syariah Indonesia jajaki kerja sama dengan Dubai Islamic Bank
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi bersama?CEO Dubai Islamic Bank Adnan Chilwan


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk dan Dubai Islamic Bank menjajaki kerjasama sukuk global, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pelatihan di Uni Emirat Arab (UEA), serta struktur pembiayaan untuk pengembangan produk dengan bank syariah ternama dan terbesar di kawasan Timur Tengah tersebut.

Penjajakan kerja sama dan pengembangan bisnis tersebut dibicarakan dalam pertemuan antara Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi dan Group Chief Executive Officer (CEO) Dubai Islamic Bank Adnan Chilwan di Jakarta, Rabu (3/3).

Pada pertemuan yang penuh kehangatan tersebut, Adnan Chilwan menyampaikan ucapan selamatnya atas kehadiran Bank Syariah Indonesia per 1 Februari lalu.

Sosok bankir yang telah berkarier lebih dari dua dekade di perbankan konvensional dan syariah ini, tak bisa menyembunyikan rasa senangnya karena dapat mengetahui langsung potensi serta segala hal mengenai Bank Syariah Indonesia sebagai bank syariah terbesar di negara ini.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia temui CEO Dubai Islamic Bank untuk jalin kerja sama

Kehadiran Bank Syariah Indonesia dianggap penting untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di dunia, khususnya Indonesia.

Sebagai eksekutif yang selama ini dikenal konsisten mendorong pengembangan keuangan syariah, Adnan Chilwan menawarkan beberapa kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia meliputi sukuk global, peningkatan kapasitas SDM dan pelatihan di bidang risk manajemenw dan pengembangan produk, kerja sama struktur pembiayaan untuk pengembangan produk berbasis Syariah.

Adnan berharap ke depannya ada banyak kontribusi yang diberikan Bank Syariah Indonesia bagi umat. “Kami sangat senang dengan kunjungan ini dan siap bersinergi serta menawarkan beberapa hal kerja sama lainnya. Dubai Islamic Bank adalah partner bagi Bank Syariah Indonesia,” ujar Adnan Chilwan dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (3/3).

Kunjungan Grup CEO Dubai Islamic Bank Adnan Chilwan ke Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia terwujud di sela penyelenggaraan Indonesia Emirates Amazing Week 2021 (IEAW) pada 1-7 Maret 2021, dan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir juga Head of International Business & RE Investments Dubai Islamic Bank Anwar Belgaumi, Duta Besar RI untuk Abu Dhabi Husin Bagis, Atase Keuangan KBRI Abu Dhabi Boby Wahyu Hernawan, dan perwakilan Kementerian Luar Negeri. Hadir pula jajaran direksi Bank Syariah Indonesia.

Menyambut apresiasi dan kunjungan Adnan Chilwan, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi berkata bahwa potensi pengembangan bisnis perbankan dan keuangan syariah di dunia, khususnya Indonesia, masih sangat besar. Akan tetapi, saat ini potensi tersebut belum tergarap maksimal.

Baca Juga: BRIS dan TPIA keluar, ini saham-saham yang masuk daftar efek margin Maret 2021

Karena itu, Hery berharap pertemuan Bank Syariah Indonesia dengan perwakilan Dubai Islamic Bank Group dapat menjadi titik awal terbentuknya sinergi dan kolaborasi untuk pengembangan bersama industri keuangan dan perbankan syariah ke depannya.

“Kami sangat menghargai tawaran kerjasama dari Dubai Islamic Bank, termasuk kami perlu belajar dari Dubai Islamic Bank dalam mengembangkan pembiayaan untuk pengembangan produk. Ini merupakan peluang besar bagi kami untuk memulai perjalanan mewujudkan visi dan misi membawa Bank Syariah Indonesia sebagai salah satu bank syariah terbesar di dunia yang berdampak positif bagi kemaslahatan umat. Bersama Dubai Islamic Bank, kami yakin ke depannya pengembangan industri keuangan dan perbankan syariah bisa semakin maksimal dilakukan. Hal ini tentu akan membawa banyak dampak positif terhadap masyarakat, baik di dunia dan Indonesia khususnya,” ujar Hery.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar RI untuk Abu Dhabi Husin Bagis menyebut pertemuan Direksi Bank Syariah Indonesia dengan perwakilan Dubai Islamic Bank Group menunjukkan eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA).

Hubungan baik ini membawa banyak dampak positif bagi kedua negara, seperti semakin terbukanya peluang kerja sama dan peningkatan investasi dari dan ke Indonesia serta UEA.

“Dubai Islamic Bank merupakan bank syariah ternama di UEA dan kawasan Timur Tengah, yang selama ini sangat aktif membantu Pemerintah Indonesia menerbitkan sukuk global. Kunjungan CEO Group Dubai Islamic Bank ke Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia menunjukkan adanya peluang jalinan kerja sama bisnis antara kedua bank ini diwujudkan di masa depan,” tutur Husin.

Dubai Islamic Bank merupakan bank syariah ternama dan terbesar di UEA. Kebesaran bank ini terlihat dari kinerja mereka sepanjang semester I tahun 2020, saat Dubai Islamic Bank berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan dan investasi sukuk hingga 29 persen year-to-date (ytd) menjadi AED237 miliar. Di saat yang sama, nilai simpanan masyarakat kelolaan Dubai Islamic Bank mencapai AED207 miliar atau tumbuh 26 persen ytd.

Sementara itu, Bank Syariah Indonesia memiliki visi menjadi bagian dalam top 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam kurun 5 tahun ke depan, serta menjadi champion bank syariah dengan meraih potensi pasar syariah yang selama ini belum tersentuh secara optimal.

Baca Juga: Kinerja industri asuransi syariah terdampak pandemi

Dalam jangka pendek, Bank Syariah Indonesia berencana mendirikan kantor atau unit kerja di kawasan Timur Tengah untuk membantu penyerapan dan penyaluran sukuk global pemerintah Indonesia.

Jika terealisasi, rencana ini akan membuat semakin banyak investor luar negeri yang tertarik berinvestasi sesuai syariat Islam untuk mendanai proyek-proyek pembangunan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×