Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank besar optimistis, kredit investasi bisa tumbuh lebih baik di kuartal II. Hal ini didorong oleh beberapa faktor.
Royke Tumilaar, Direktur Korporasi PT Bank Mandiri Tbk berhadap kredit investasi pada kuartal II 2018 bisa lebihbaik.
"Didorong oleh beberapa industri seperti telekomunikasi yang dipakai untuk pengembangan jaringan, listrik dan pabrik makanan minuman yang berorintasi ekspor," kata Royke kepada kontan.co.id, Senin (29/5).
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memproyeksi kredit investasi bisa lebih baik di kuartal II 2018 didorong oleh momen lebaran.
Frans Alimhamzah, Direktur Bisnis Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk berharap kredit investasi di kuartal II 2018 akan lebih baik. "Didorong oleh penarikan kredit infrastruktur," kata Frans kepada kontan.co.id, Senin (29/5).
Bank CIMB Niaga memproyeksi kredit investasi CIMB Niaga pada kuartal II 2018 bisa tumbuh sekitar 5% year on year.
Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada bilang sejauh ini pertumbuhan kredit investasi masih belum menunjukkan perubahan signifikan.
"Diharapkan pada semester II setelah hari raya akan bertumbuh dengan baik," kata Haryono kepada kontan.co.id, Senin (28/5).
Kredit investasi industri perbankan pada kuartal I 2018 masih lemah. Hal ini tercermin dari data statistik perbankan (SPI) yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini.
Berdasarakan data, pertumbuhan kredit investasi masih dibawah kredit modal kerja dan konsumsi. Kredit investasi pada kuartal I 2018 hanya tumbuh 4,86% secara tahunan atau year on year (yoy).
Pertumbuhan kredit investasi ini paling rendah dibandingkan kredit modal kerja 8,8% yoy dan kredit konsumsi 11,5%. Secara umum pada kuartal 1 2018, pertumbuhan kredit perbankan 8,5% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News