kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.580   0,00   0,00%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Bankir: Bunga kredit turun 1%, NIM turun 6 bps


Jumat, 17 November 2017 / 19:51 WIB
Bankir: Bunga kredit turun 1%, NIM turun 6 bps


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Bank Jateng mengatakan suku bunga kredit mikro sebenarnya masih bisa mengalami penurunan. Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan bank di produk kredit mikro Kredit Mitra Jateng 25.

Produk ini mempunyai bunga 7% atau jauh lebih rendah dari bunga kredit mikro komersial 17% sampai 19%. "Produk kredit mikro Kredit Mitra Jateng 25 ini tanpa subsidi," kata Supriyatno, Direktur Utama Bank Jateng, Jumat (17/11).

Dari studi yang dilakukan Bank Jateng, tercatat dengan penurunan bunga 1% maka pendapatan bunga bersih (net interest margin/NIM) diperkirakan turun 6bps. Sehingga penurunan bunga kredit mikro ke depan masih sangat fisible secara bisnis.

Dengan bunga kredit yang rendah, Bank Jateng juga bisa menekan risiko kredit. Hal ini bisa dilihat dari NPL produk kredit mikro Kredit Mitra Jateng 25 yang hanya sebesar 1%.

Kredit mikro dengan bunga rendah menurut Supri penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Hal ini dengan bunga rendah maka akses masyarakat akan pembiayaan akan lebih mudah.

Apalagi, kredit mikro Mitra Jateng 25 ini tidak diharuskan mempunyai agunan dalam penyaluran kreditnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×