Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bankir optimistis kredit kuartal I 2018 akan lebih kencang dibandingkan pertumbuhan periode tahun lalu. Salah satunya antara lain ditopang oleh perbaikan beberapa sektor ekonomi serta didukung permintaan kredit yang mulai mengalir.
PT Bank Mayapada Internasional Tbk misalnya, yang mengatakan pertumbuhan kredit secara year to date (ytd) hingga Maret 2018 telah mencapai 4% sampai 5%.
Kendati secara ytd masih pelan, Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi mengungkap hal tersebut sangat wajar. Alasannya, pertumbuhan kredit biasanya baru akan mulai menginjak gas pada pertengahan tahun.
"Triwulan I tahun 2018 pertumbuhan kredit memang masih lambat, karena setiap tahun selalu demikian. Diharapkan bahwa di triwulan berikutnya lebih baik," kata Hariyono dalam pesan singkatnya kepada Kontan.co.id, Minggu (8/4).
Lagi pula, secara tahunan atau year on year (yoy) pertumbuhan kredit bank milik taipan Dato Sri Tahir ini telah naik signifikan. Catatan perseroan, proyeksi pertumbuhan kuartal I 2018 telah mencapai 19% hingga 20%.
Artinya, memakai realisasi kredit kuartal I 2017 perseroan yang mencapai Rp 49,12 triliun, bank bersandi emiten saham MAYA ini berhasil membukukan kredit sekitar Rp 58,46 triliun di kuartal pertama tahun ini.
Selain Bank Mayapada, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) juga memprediksi tahun ini kredit akan lebih kencang.
Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Satyagraha menyebut hal ini terlihat dari pertumbuhan kredit sampai bulan Februari yang telah mencapai 7,35% menjadi Rp 31,27 triliun. Salah satunya disumbang dari segmen kredit UMKM dan ritel.
"Masih data Februari 2018 tumbuh 7,35%, kuartal II dan III biasanya mulai naik," singkatnya. Adapun, perseroan meramal kredit dapat tumbuh mencapai 8% sampai 10% di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News