kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.718   -7,00   -0,04%
  • IDX 8.485   70,96   0,84%
  • KOMPAS100 1.175   11,97   1,03%
  • LQ45 853   7,67   0,91%
  • ISSI 296   2,83   0,96%
  • IDX30 443   2,63   0,60%
  • IDXHIDIV20 512   2,22   0,43%
  • IDX80 132   1,46   1,12%
  • IDXV30 136   0,59   0,44%
  • IDXQ30 141   0,66   0,47%

Bankir sebut permintaan kredit ekspor impor lebih tinggi


Selasa, 17 April 2018 / 18:25 WIB
Bankir sebut permintaan kredit ekspor impor lebih tinggi
ILUSTRASI. Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bankir optimistis, penyaluran kredit pada tahun ini bisa lebih baik, didorong faktor makroekonomi Indonesia. Salah satu sektor kredit yang diproyeksi akan mengalami kenaikan cukup bagus adalah kredit ekspor impor.

Proyeksi positif ini muncul setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis realisasi neraca perdagangan Maret, kemarin. Tercatat, ekspor bulan Maret tumbuh 6,14% year on year, dan impor tumbuh 9,07%.

Frans Alimhamzah, Direktur Bisnis Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk berharap, pertumbuhan kredit ekspor impor pada tahun ini bisa lebih tinggi.

"Permintaan pasar jadi kunci," kata Frans kepada kontan.co.id, Selasa (17/4). Namun, CIMB Niaga belum mau menyebut target pertumbuhan kredit ekspor impor tahun ini.

Secara umum, Bank CIMB Niaga berharap jika pilkada sukses maka kredit akan tumbuh lebih bergairah.

Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada bilang saat ini transaksi kredit ekspor impor bank masih relatif kecil. "Tidak menggambarkan angka secara industri," kata Haryono kepada kontan.co.id, Selasa (17/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×