kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -17.000   -0,89%
  • USD/IDR 16.509   79,00   0,48%
  • IDX 7.484   -65,55   -0,87%
  • KOMPAS100 1.049   -9,43   -0,89%
  • LQ45 790   -7,68   -0,96%
  • ISSI 254   -1,44   -0,57%
  • IDX30 409   -4,26   -1,03%
  • IDXHIDIV20 466   -6,75   -1,43%
  • IDX80 119   -1,00   -0,84%
  • IDXV30 122   -1,55   -1,25%
  • IDXQ30 130   -1,12   -0,86%

Baru Meluncur Setahun, Superbank Telah Cetak Laba Bersih Rp 20,1 Miliar


Kamis, 31 Juli 2025 / 12:09 WIB
Baru Meluncur Setahun, Superbank Telah Cetak Laba Bersih Rp 20,1 Miliar
ILUSTRASI. Logo Superbank. PT Super Bank Indonesia (Superbank) mencetak laba bersih senilai Rp 20,1 miliar per Juni 2025.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai pendatang baru di perbankan digital, PT Super Bank Indonesia (Superbank) telah menunjukkan kinerja yang positif pada semester 1/2025. Padahal, aplikasi digital dari Superbank baru meluncur selama satu tahun sejak Juni 2024.

Bank besutan Grab, Emtek, Singtel dan KakaoBank ini telah mencetak laba bersih senilai Rp 20,1 miliar per Juni 2025. Capaian ini membalikkan rugi yang dicatatkan pada Juni 2024 senilai Rp 188,46 miliar.

Tak hanya mencetak laba, Superbank juga gencar mengakuisisi nasabah baru setelah aplikasinya resmi meluncur. Kini, sudah ada hampir empat juta nasabah Superbank di seluruh Indonesia.

Presiden Direktur Superbank Tigor M. Siahaan pun cukup puas dengan capaian laba dan jumlah nasabah yang didapat. Menurutnya, ini mencerminkan kekuatan model bisnis Superbank yang digital-first, terutama terintegrasi dengan ekosistem seperti Grab dan OVO.

“Kami percaya bahwa cara terbaik menjangkau masyarakat adalah dengan hadir di platform yang sudah mereka gunakan dan percayai,” ujar Tigor dalam keterangan resmi, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga: Pergerakan Saham Bank Digital Kian Menarik, Lampaui Big Banks

Secara rinci, Superbank mencatat pertumbuhan signifikan di hampir seluruh indikator utama di enam bulan pertama ini. 

Sebagai contoh, total penyaluran kredit mencapai Rp 8,4 triliun atau meningkat 123% secara tahunan(YoY). “Ini seiring dengan strategi akuisisi nasabah dan ekspansi produk pinjaman yang tepat sasaran,” ujar Tigor.

Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) melonjak 748% YoY menjadi Rp8,4 triliun. Tigor bilang lompatan ini didorong inovasi produk tabungan berbasis ekosistem seperti OVO Nabung by Superbank yang juga memberikan bunga 5% per tahun.

Selain itu, Tigor menyebutkan efisiensi operasional turut membaik signifikan, tercermin dari rasio biaya terhadap pendapatan (CIR) yang menurun drastis menjadi 74,2% dari sebelumnya 149,9%. Ditambah, kualitas aset tetap terjaga, di mana NPL Gross turun ke 2,7% dan NPL Net berada di level 0,98%.

"Dengan pertumbuhan nasabah yang pesat dan pengelolaan risiko yang disiplin, kami siap untuk menjalankan tahap pertumbuhan berikutnya,” kata Tigor.

Baca Juga: Cermati Bunga Deposito Bank Digital Terbaru Usai BI Rate Dipangkas Jadi 5,25%

Selanjutnya: Promo Burger King Hari Ini 31 Juli 2025, Harga Hemat Mulai Rp 10.000-an

Menarik Dibaca: Beli Mobil Baru, Simak 5 Tips Menjaga Keuangan Tetap Stabil ala Astra Life

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×