kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.409.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.435   -30,00   -0,19%
  • IDX 7.798   37,20   0,48%
  • KOMPAS100 1.185   9,64   0,82%
  • LQ45 958   6,85   0,72%
  • ISSI 226   2,67   1,19%
  • IDX30 488   3,53   0,73%
  • IDXHIDIV20 589   4,06   0,69%
  • IDX80 134   1,16   0,87%
  • IDXV30 140   2,67   1,94%
  • IDXQ30 163   1,24   0,77%

BCA Catatkan Rekening Simpanan Sampai Rp100 Juta Naik 7% per Semester I-2024


Rabu, 21 Agustus 2024 / 09:00 WIB
BCA Catatkan Rekening Simpanan Sampai Rp100 Juta Naik 7% per Semester I-2024
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BCA di Jakarta, Selasa (25/5). Bank Central Asia mencatat jumlah nasabah dengan total nilai simpanan sampai Rp100 juta tumbuh 7% secara tahunan.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat simpanan kelas bawah meningkat di semester I-2024, dimana jumlah nasabah dengan total nilai simpanan sampai Rp100 juta tercatat tumbuh 7% secara tahunan (year on year/yoy).

EVP Corporate and Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan, pertumbuhan rekening simpanan dengan nilai sampai Rp100 juta ini selaras dengan pertumbuhan jumlah nasabah individu baru.

"Kami berharap rekening dengan nilai simpanan sampai Rp100 juta dapat terus tumbuh, sejalan dengan prospek pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap Hera kepada Kontan, Selasa (20/8).

Baca Juga: Gabung ke KUB, Bank Jatim Suntik Modal Bank NTB Syariah Rp 100 Miliar

Lebih lanjut, Hera menyebut BCA secara berkesinambungan melakukan investasi untuk memperkuat ekosistem hybrid banking, dan memberikan pelayanan berkualitas bagi nasabah yang beragam.

Sebagai informasi, per Juni 2024, total dana pihak ketiga (DPK) BCA naik 5% YoY menyentuh Rp1.125 triliun. Dana giro dan tabungan (CASA) tumbuh sekitar 5,8% mencapai Rp915 triliun. Rasio CASA BCA sekitar 82%.

Pertumbuhan total DPK selaras dengan peningkatan total volume transaksi BCA secara konsisten, yakni mencapai 21% YoY mencapai 17 miliar pada Semester I 2024.

"Kami berharap pertumbuhan CASA dan DPK masih tetap solid ke depan di berbagai tier simpanan, sejalan dengan volume transaksi yang terus bertumbuh," ungkap Hera.

Baca Juga: Topang Perekonomian, Perbankan Genjot Penyaluran Kredit Ke Industri Pengolahan

Selanjutnya: Mengerek Utang untuk Menambal Defisit Anggaran

Menarik Dibaca: Mengenal Saudi Sebagai Situs ke-8 dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024) Mudah Menagih Hutang

[X]
×