Reporter: Issa Almawadi | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Ambisi Bank Central Asia (BCA) menggarap bisnis asuransi jiwa bakal terwujud. Rencananya, BCA akan segera mengoperasikan sang anak usaha, BCA Life, pada akhir tahun ini atau awal tahun 2015 mendatang.
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, mengatakan, pihaknya akan melakukan soft launching BCA Life pada 5 November mendatang. "Sebelum beroperasi, kami akan soft launching dulu," ucap Jahja, pekan lalu. Jahja menambahkan, dana operasional BCA Life mencapai Rp 200 miliar pada tahap awal.
Meski begitu, Jahja bilang, BCA tidak menutup kemungkinan untuk kembali menyuntikan dana segar bagi anak perusahaan teranyar tersebut. Pasalnya, investasi awal Rp 200 miliar hanya memenuhi permodalan BCA Life dalam satu tahun setelah mulai beroperasi. "Kami akan kaji lagi untuk tambah sekitar Rp 150 miliar lagi untuk BCA Life. Jadi, tingkat permodalannya bisa bertambah satu tahun lagi," jelas Jahja.
Di sisi lain, Jahja merencanakan, BCA Life tidak akan jor-joran merangkul nasabah di tahun pertama beroperasi. Strategi BCA< adalah cross selling ke nasabah existing BCA yang saat ini belum memiliki asuransi. Tahap awal, BCA Life bakal menawarkan produk asuransi untuk investasi dan proteksi, semisal produk gabungan antara deposito dan asuransi kesehatan. BCA Life akan memasarkan produk lewat sebagian besar dari total 130 cabang prioritas BCA Life. BCA Life juga akan membidik nasabah dari bank-bank lain melalui penjualan produk lewat bank alias bancassurance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News