kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BCA Layani Pembukaan 2,6 Juta Rekening Simpanan Secara Online di 2021


Jumat, 11 Maret 2022 / 14:00 WIB
BCA Layani Pembukaan 2,6 Juta Rekening Simpanan Secara Online di 2021
ILUSTRASI. Tahun lalu, BCA melayani pembukaan 2,6 juta rekening simpanan secara online.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengoptimalkan layanan perbankan digital bagi nasabah. Salah satunya dengan layanan pembukaan rekening baru melalui aplikasi BCA Mobile.

EVP Transaction Banking Business Development BCA I Ketut Alam Wangsawijaya menyatakan, pertumbuhan pembukaan rekening secara digital ini terus meningkat. Pada awal peluncuran layanan ini di 2019, kontribusi pembukaan rekening secara online hanya 10% dari total nasabah baru BCA.

“Sekarang sudah 55% dari nasabah baru dari rekening online. Ini adalah salah satu pencapaian, nasabah mulai beralih, tidak lagi di kantor cabang, mungkin karena waktu dan kemudahan,” kata Ketut secara virtual pada Jumat (11/3).

Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) Bakal Tebar Dividen Rp 16,82 Triliun

Pada tahun lalu, BCA memproses 2,6 juta rekening online secara online. Ketut bilang, terdapat korelasi positif antara minat berinvestasi dengan jumlah pembukaan rekening perbankan.  

“Memang sejak pandemi pembukaan buka rekening untuk investasi, apakah reksadana atau produk lain untuk sarana dia untuk transaksi saham itu juga meningkat di masa pandemi,. Jadi memang ada korelasi positif antara transaksi investasi dengan kebutuhan investasi terhadap pembukaan rekening perbankan,” tuturnya.

Asal tahu saja, transaksi mobile banking BCA mencapai Rp 4.049 triliun pada akhir 2021. Nilai itu meningkat 50,4% yoy dari Desember 2020 sebesar Rp 2.693 triliun. Sedangkan transaksi internet banking melesat 33,7% yoy dari Rp 11.308 triliun menjadi Rp 15.118 triliun di sepanjang 2021.

Lalu transaksi di kantor cabang tetap tumbuh 5,5% yoy dari Rp 12.446 triliun menjadi Rp 13.127 triliun pada tahun lalu. Adapun nilai transaksi ATM BCA mampu tumbuh 6,2% yoy dari Rp 2.020 triliun menjadi Rp 2.145 sepanjang 2021.

Baca Juga: BCA Catatkan Pengajuan KPR Rp 5,9 Triliun Hanya dalam 2 Minggu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×