Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa BCA alias BCA Life resmi beroperasi hari ini, Rabu, 5 November 2014. Perusahaan asuransi jiwa ini akan beroperasi di bawah anak usaha PT Bank Central Asia Tbk, yakni BCA Sekuritas dengan kepemilikan saham 99,9% dan sisanya dimiliki oleh BCA Insurance.
BCA Life mengantongi izin pendirian dan operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 14 Juli 2014 berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-91/D.05/2014. Adapun, modal dasar BCA Life sebesar Rp 400 miliar.
Christine Setyabudhi, Direktur Utama BCA Life mengungkapkan, BCA Life hadir untuk melengkapi kebutuhan masyarakat Indonesia akan kebutuhan asuransi yang semakin beragam. “Kami akan fokus untuk menawarkan produk asuransi yang berjenis proteksi, asuransi plus tabungan, dan asuransi plus investasi,” ujarnya.
BCA Life mengincar nasabah-nasabah BCA dan BCA Group yang belum memiliki produk asuransi atau mereka yang ingin menambah portfolio asuransi bagi diri dan keluarganya. “Penetrasi asuransi jiwa yang masih rendah jika dibandingkan dengan populasi masyarakat Indonesia menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kami,” imbuh Christine.
Peluncuran BCA Life sendiri sejalan dengan komitmen induk usaha mereka sebagai salah satu institusi penyedia jasa keuangan di Indonesia. “BCA Life merupakan bukti keseriusan BCA untuk memberi perlindungan asuransi kepada para nasabah,” tutur Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA.
BCA Life mengusung visi menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional terkemuka yang mengedepankan aspirasi pelanggan dalam menyediakan produk dan layanan terbaik dalam memberi perlindungan dan perencanaan masa depan.
Selain Christine Setyabudhi, kursi direksi BCA Life akan diisi oleh Rio Winardi selaku Direktur Keuangan dan Andy Untono sebagai Direktur Pengembangan Bisnis, dengan empat komisaris, yaitu Lianawaty Suwono, Herwandi Kuswanto, Teguh Wiyono, Pudjianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News