Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melihat prospek pertumbuhan bisnis wealth management tahun depan cukup besar. Pasalnya, jumlah penduduk Indonesia terus bertambah dan jumlah populasi yang semakin kaya bertambah juga terus meningkat.
Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA), Suwignyo Budiman mengatakan, potensi tersebut akan terus coba dikelola BCA dengan menawarkan berbagai produk wealth management.
Hanya saja, dia tidak bersedia menyebutkan target pertumbuhan dana kelolaan atau asset under management (AUM) bisnis wealth management yang akan dibidik perseroan tahun depan.
Baca Juga: BNI siap kucurkan pembiayaan sindikasi
"Sekarang ini paling susah buat prediksi. Kalau saya ditanya prediksi pasti salah. Tetapi yang jelas prospeknya bagus tahun depan," kata Suwignyo di Jakarta, Senin (6/12).
Dia menambahkan, saat ini BCA memiliki puluhan produk wealth management dan setiap produk memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ketika terjadi perubahan ekonomi maka prospek masing-masing produk juga akan berubah.
Oleh karena itu, untuk melihat prospek produk wealth management menurut Suwignyo harus meneliti satu persatu jenis produknya, bukan melihat secara umum. "Contohnya di saham, sekarang kita bisa investasi di saham A karena bagus, tetapi minggu depannya saham itu belum tentu begitu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News