Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
GROBOGAN. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk meluncurkan produk tabungan bernama LAKU di desa Ngombak, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Peluncuran tabungan ini dalam rangka mendukung program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, produk tabungan LAKU diharapkan dapat memfasilitasi dan memotivasi masyarakat akan budaya menabung. Selain itu, produk ini diharapkan sekaligus dapat mendekatkan dan memperkenalkan layanan lembaga keuangan khususnya perbankan.
Peluncuran LAKU ini, kata Jahja, juga merupakan upaya mendukung OJK untuk program Laku Pandai. Program ini diharapkan bisa mendekatkan masyarakat pedesaan dan bisa mengerti mengenai layanan keuangan khususnya perbankan.
"Kami kombinasikan dengan literasi keuangan. Masyarakat dididik untuk mengenal produk perbankan. Kami berharap, LAKU dapat memfasilitasi masyarakat untuk dapat lebih dekat dan mengenal layanan perbankan, khususnya dalam menumbuhkan budaya menabung," kata Jahja di Grobogan, Jawa Tengah, Senin (6/4).
Sebagai langkah awal, BCA mengembangkan pilot project LAKU di beberapa daerah. Peluncuran produk tabungan LAKU milik BCA ini, dilakukan di salah satu daerah pilot project BCA di kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Grobogan mencakup 19 kecamatan di mana mata pencarian penduduknya didominasi pertanian atau peternakan.
Tujuan pengembangan produk LAKU ini, kata Jahja, merupakan rekening simpanan atau tabungan perorangan, dengan persyaratan yang mudah dipenuhi. Melalui produk LAKU ini, maka masyarakat dapat melakukan transaksi di tempat agen yang berlokasi di sekitar area masyarakat dan bukan di kantor cabang BCA.
"Masyarakat dapat dengan mudah melakukan pembukaan rekening maupun transaksi, karena cukup mendatangi lokasi agen LAKU di sekitar kediaman warga. Sehingga tidak perlu ke kantor cabang BCA," ucap Jahja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News