kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BCA siap kucurkan kredit untuk pengadaan vaksin Covid-19


Selasa, 15 Desember 2020 / 21:03 WIB
BCA siap kucurkan kredit untuk pengadaan vaksin Covid-19
ILUSTRASI. Petugas menyuntikan vaksin kepada relawan saat uji klinis Vaksin COVID-19, Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/8/2020).


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tengah bersiap berpartisipasi dalam pembiayaan pengadaan vaksin Covid-19. Ini jadi dukungan sekaligus komitmen BCA terhadap dalam upaya penanggulangan pandemi.

“Saat ini kami sedang siapkan,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja kepada KONTAN, Selasa (15/12). Sayang, Jahja masih enggan membeberkan lebih lanjut rencana ini.

Sementara EVP Secretariat and Corporate Communication BCA Hera F Haryn bilang, pembiayaan dari perseroan terutama akan dilakukan terhadap proses distribusi vaksin.

“Hingga saat ini, kami sedang berkoordinasi dan berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait untuk rencana fasilitasi pembiayaan distribusi vaksin. Kami berharap proses ini dapat berjalan lancar dan pada akhirnya dapat memberikan kontribusi positif dalam penanggulangan Covid-19 di Indonesia.,” jelasnya kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Bank swasta inisiasi pembiayaan vaksin Covid-19

Hingga kini baru ada PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) yang telah mengumumkan pembiayaannya terkait pengadaan vaksin Covid-19 di dalam negeri.

Melalui Unit Usaha Syariah (UUS), Maybank Indonesia mengucurkan omnibus line facility sebesar US$ 185 juta atau setara Rp 2,68 triliun kepada PT Bio Farma melalui beberapa tahap. Sementara fasilitas pembiayaan tersebut mencakup proposisi syariah, musharakah trade financing serta forward hedging.

“Fasilitas yang kita berikan kepada perusahaan farmasi BUMN sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun yang baru ini memang khusus untuk kebutuhan penyediaan vaksin Covid-19,” ungkap Presiden Direktur Maybank Taswin Zakaria kepada Kontan.co.id.

Sementara dalam pernyataan tertulis, Senin (14/12), Direktur Keuangan dan Mitra Bisnis Bio Farma I Gusti Ngurah Suharta Wijaya bilang, pihaknya kini memang membutuhkan pendanaan terutama dari perbankan terkait proses pengadaan vaksin Covid-19. Maklum, Bio Farma memang punya tugas untuk mempersiapkan 15 juta bulk vaksin tahap pertama.

“Mengingat akan luas dan besarnya skala penanggulangan pandemi, kami membutuhkan mitra perbankan yang solid dan inovatif dalam memberikan solusi finansial yang tepat.” imbuhnya.

Selanjutnya: Pemerintah pastikan persiapan program vaksinasi sesuai peta jalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×