kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

BCA Syariah Catat Penyaluran Pembiayaan UMKM Tembus Rp 1,5 Triliun per Mei 2025


Selasa, 08 Juli 2025 / 00:48 WIB
BCA Syariah Catat Penyaluran Pembiayaan UMKM Tembus Rp 1,5 Triliun per Mei 2025
ILUSTRASI. BCA Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan UMKM sampai dengan Mei 2025 sebesar Rp 1,5 triliun, turun dari periode yang sama tahun lalu


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank BCA Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan UMKM sampai dengan Mei 2025 sebesar Rp 1,5 triliun. Capaian tersebut mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di kisaran Rp 1,6 triliun.

Direktur BCA Syariah Pranata mengatakan, di tengah pelemahan daya beli dan tantangan ekonomi global, kualitas pembiayaan UMKM BCA Syariah tetap terjaga dengan baik dengan NPF di kisaran 1,3%.

"Sebagai bagian dari upaya mendukung perekonomian nasional, BCA Syariah berkomitmen untuk terus meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada UMKM, yang selama ini dikenal sebagai tulang punggung perekonomian nasional," ungkap Pranata kepada kontan.co.id.

Baca Juga: BCA Syariah Catat Pembiayaan Emas Rp 304 Miliar per Mei 2025

Lebih lanjut Pranata menyampaikan, bahwa pihaknya tetap optimistis dunia usaha domestik akan membaik seiring dengan penguatan ekonomi yang yerjadi. Salah satu strategi perusahaan dalam mendorong pembiayaan UMKM adalah melalui penyaluran rantai pasok untuk mendukung ekosistem bisnis nasabah inti.

Selain itu BCA Syariah juga terus meningkatkan rasio pembiayaan inklusif makroprudensial yang tumbuh 25,3% secara tahunan pada Mei 2025 mencapai Rp 3,2 triliun.

Selanjutnya: Panja DPR: Defisit RAPBN 2026 dalam Kisaran 2,48%-2,53% dari PDB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×