Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Syariah (BCA Syariah) memproyeksikan pertumbuhan dana murah tabungan dan giro atau current account and savings account (CASA) di tahun 2018 ini sebesar 15% hingga 20% year on year (yoy).
John Kosasih, Direktur Utama BCA Syariah menjelaskan adanya korelasi antara pertumbuhan CASA dengan pembiayaan dan transaksi. “Untuk itu kami fokus secara konsisten untuk mengembangkan infrastruktur baik sarana dan prasarana guna membangun kemampuan payment settlement,” jelas John kepada Kontan.co.id, Kamis (17/5).
Selain itu pihaknya akan mencoba mendorong pertumbuhan pembiayaan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dari para nasabah.
“Pertumbuhan pembiayaan kami proyeksikan berada di range 15% sampai dengan 20% yoy. Oleh karena itu CASA BCA Syariah akan sama meningkat di 15% sampai dengan 20% yoy,” jelas John.
Menurutnya, BCA Syariah sangat optimistis terkait penghimpunan dana murah di tahun ini. Terlebih BCA Syariah baru saja ditunjuk sebagai bank mitra Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH).
Dus, BCA Syariah memproyeksikan rasio CASA dapat terus naik hingga 20% dari total dana pihak ketiga (DPK). Adapun hingga kuartal I-2018, porsi CASA BCA Syariah baru 15,88% dari total DPK.
Sekadar informasi, pada kuartal I 2018, pertumbuhan CASA BCA Syariah mencapai 74,16% yoy menjadi Rp 771,03 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 442,71 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
